KEK Wisata Tanjung Lesung Dapatkan Perhatian Khusus dari anggota DPR RI

 Daerah, Pariwisata

Pandeglang, matapost.com

KEK Wisata Tanjung Lesung Dapatkan Perhatian Khusus dari anggota DPR RI
Pantai pariwisata Tanjung lesung yang terletak di kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang di kunjungi anggota DPR RI setelah Kunjungan persiden Joko Widodo yang meresmikan kek pariwisata Tanjung Lesung.

Pantai pariwisata Tanjung lesung ini sudah mulai berbenah setelah di hantam tsunami yang menewaskan pengunjung di akhir tahun. Pantauan Matapost di pantai yang indah ini sudah mulai di kunjungi wisata walaupun masih di batasi.

Tahun 2020 ketika matapost. Com berkunjung ke pantai ta Jung lesung terlihat masih beserakan bekas hantaman ombak laut. Walaupun di batasi pagar seng”, masih terlihat serpihan kaca dan bangunn yang hancur sampai atap bangunan.

Dalam kunjungan wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian foto bersama usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke destinasi wisata Tanjung Lesung, di Pandeglang, Banten, Jumat (5/6/2021). Foto DPR RI

Komisi X DPR RI mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Pasalnya, sebagaimana disampaikan pemerintah dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu, obyek wisata Tanjung Lesung tidak lagi menjadi sepuluh destinasi prioritas atau kerap disebut ‘Bali Baru’.

“Kita juga melihat (Tanjung Lesung) ini ada potensi ya, karena mungkin relatif dekat dengan ibu kota. Terlebih ada pembangunan infrastruktur ke depannya, potensi alamnya, budayanya, bahkan potensi menjadi geopark,” jelas Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke destinasi wisata Tanjung Lesung, di Pandeglang, Banten,

Hetifah berharap pendekatan prioritas strategi pembangunan wisata tidak dalam jumlah yang terbatas. Melainkan, beri perhatian kepada semua destinasi prioritas per wilayah.

“Berikan kesempatan kepada daerah untuk mempersiapkan destinasi unggulannya. Sehingga, bisa jadi ada 100 destinasi yang baru dan mendapat perhatian, sampai ke level desa wisata. Jadi mungkin ada sedikit perbedaan strategi, termasuk untuk Tanjung Lesung, untuk Provinsi Banten ini jelas prioritas,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Diketahui, destinasi wisata Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 Ha dengan beragam potensi, di antaranya adalah keindahan alam pantai, keragaman flora-fauna, serta kekayaan budaya yang eksotis.

Destinasi ini dekat dengan atraksi wisata Banten lainnya, seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Meskipun demikian, destinasi ini pernah mendapat musibah berupa tsunami pada tahun 2019.

Dalam kunjungan ini adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu berkolaborasi lebih sinergis. Tidak hanya oleh Kemenparekraf saja, tapi juga Kementerian PUPR, Kemenhub, bahkan juga BNPB. Karena di sini salah satu daerah yang potensi tsunami, maka harus ada satu sentuhan rasa aman bagi pengunjung, salah satunya ada tempat dan jalur evakuasi,” tambah Hetifah.

Kunjungan ini turut diikuti sejumlah Anggota Komisi X DPR RI, di antaranya Ledia Hanifa Amaliah, Bramantyo Suwondo, Desi Ratnasari, Andreas Hugo Pareira, Nuroji, Andi Muawiyah Ramly, Illiza Sa’aduddin, Ratih Megasari, Mustafa Kamal, Rian Firmansyah, dan Djohar Arifin Husin.

Deden Azhury pemerhati lingkungan hidup warga Panimbang menyayangkan kurang perduli nya pemerintah daerah terhadap lingkungan yang ada di pesisir pantai,

Harapan saya Bupati Irna mau melihat kondisi pinggir pantai yang pernah di hantam tsunami. Mikimal tanamananggro bisa untuk mencegah abrasi air laut ujar.

Dukung kami warga pribumi yang mau memperhatikan lingkungan disini. Biar kampung kelahiran kami tidak abis di gusur air laut, bahkan pengusaha dari kota juga menguruk pantai sampai ke tengah. Ini yang perlu di perhatikan pemerintahan. (Arfaiz/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan