Bappenas akan merencanakan program pembangunan sampai tahun 2024 mendatang, dimana yang akan di bangun

 Infrastruktur, Nasional, Politik

Jakarta, matapost

Bappenas akan merencanakan program pembangunan sampai tahun 2024 mendatang, dimana yang akan di bangun, baik itu strategis maupun non-strategis dalam pembangunan 2 tahun kedepan. Dimana masa pademic, untuk belanja pemabngunan juga ragu, karena banyak anggaran yang di potong untuk penangan covid, selasa, (23/11)

Pihaknya memprediksi bahwa pemabngunan untuk Jakarta, perlu ada yang namanya SDGS, katena itu akan mengambiskan anggram 20-an triliunan untuk menata Ibu Kota DKI Jakarta, apalagi tahun-tahun ini hujan sedikit sudah mulai banjir.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat kebutuhan pendanaan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) 2030 sebesar Rp67 ribu triliun, dengan selisih kebutuhan pendanaan sekitar Rp14 ribu triliun.

Untuk itu, kolaborasi seluruh pemangku kebijakan untuk mewujudkan transformasi dan trajectory pembangunan berkelanjutan harus dicapai, agar aksi kolektif bisa terlaksana.

“Indonesia senantiasa berkomitmen untuk tidak menurunkan target-target yang telah ditetapkan dalam pencapaian SDGs 2030, meskipun disrupsi pencapaian target SDGs dipengaruhi akibat pandemi COVID-19,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Pencapaian SDGs harus melibatkan semua pihak, melalui paradigma co-creation, termasuk pendanaan melalui mekanisme co-financing. Dengan ada pademic, banyak anggaran di pangkas buat belanja pemabngunan.

Untuk pembangunan Saluran Pembaung Air Limbah (Spal) dari rumah ke pembuang saluran, dari hotel. “Apartemen, dan penguna air yang kebuang saluran, dan dari saluran pembuang ke penampungan air juga itu perlu ada dana besar, sekurang-kurangnya trowongan yang sekala besar yang di arahkan kelaut”, katanya

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan