Ditafsairkan ratusan para pengamen dan Anak Dibawa umur menjadi korban

 Daerah, News, Sosial

Tangerang kota, matapost

Perapatan Jalan Gatot Subroto depan PT. Tang, depan Kantor Pol.PP dan jalan Printis Kota Tangerang, Banten, banyak pengamen dan pengemis belum di tertibkan oleh pihak Dinas Sosial dan Pol.PP kota Tangerang, minggu (10/10)

Para pengendara bermotor dan Mobil merasa tidak nyaman di perapatan, banyak sekali pengamen dan pengemis di jalan raya, dan penghuni jalan yang banyak pengendara di situlah para pengamen menjalankan aksinya.

Bahkan Anak di bawa umur dilibatkan menjadi pengamen dan pengemis, dan seusia mereka itu adalah belajar, dan bermain. Berarti, pihak dinas Sosial dan Pol.PP kota Tangerang tidak peka tentang kesenjangan ekonomi sosial.

“Kami perhatin terhadap pengemis dan pengamen, setiap perapatan jalan yang ada di kota Tangerang kebanyakan di huni para pengamen dan anak jalanan”, katanya Dr. Parandinata Amunias, SE, M.Si Dosen Falkus Ekonomi di salah satu kampus di banten

Menurut Dr. Parandinata Amunias, berharap pada Walikota, harus memperhatikan para ekonomi dan kesenjangan rakyat Kota Tangerang, jangan terlalu memperhatikan UKM-UMK, tetapi tengoklah masih banyak rakyat membutuhkan kehidupan, uluran tangan pemerintah setempat.

Kata Barnas Suhanda, S.sos aktifis kota Tangerang, setidaknya Walikota Tangerang harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan, dan para warga yang tidak mampu. Apalagi usai covid-19 ini, pihaknya banyak masyarakat membutuhkan penyambung hidup.

Setidaknya pemerintah harus ada perhatin pada rakyat yang tidak mampu, Berharap pada Walikota Tangerang nasih banyak warga hidup di Garis kemiskinan.

“Kalau di hitung setiap prapatan, pertigaan yang ada di jalanan itu berkiran ratusan orang, bahkan bisa melebihi. Warga seperti ini walikota Tangerang siapa?, kok tidak ada upaya menyelamatkan kehidupan masyarakat”, katanya Barnas.

(Henry/netty/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan