Cemburu Getok kepala langganan jablay pakai botol miras bewok menunggu hukuman hakim.

 Ekonomi, Hukum

Tangerang, matapost.com 

Rebutan JABLAY bewok masuk penjara. Saksi korban Dwi aulia pekerja cafe kepalanya berdarah di pukul pakai botol miras oleh Bawok. Merasa dipermainkan cintanya mbah bewok ngamuk di CAFE tempat mangkal DEWI AULIA.

Pengakuan saksi korbam DEWI AULIA dalam persidangan,” Percobaan pembumuhan penganiayaan terdakwa bewok terhadap dwi saksi korban.

Kejadian penganiayaan senin 12 mei jam 3 pagi. Terdakwa datang ke CAFE tempat kerja saksi Dwi, terdakwa mengajak sakai pulang. Saksi tidak mau karna sedang bekerja melayani langgananya.

Terdakwa bewok sering memberi uang tip ketika di cafe ujar Dwi. Saksi sudah punya suami dan sedang merantau. Bewok pernah mengantar ke rumah kontrakan.

Pernah memgatakan kalau dirinya suka. Tetapi tidak di jawab oleh sakai Dwi.

Sertelah kejadian saksi Dwi pindah rumah kontrakan. Terdakwa bewok sering kasih uang jajan tetapi merasa di tipu oleh saksi.

Saksi tinggal di kontrakan bersama anaknya saksi Debriyansah. sedangkan suami sedang merantau bekerja lanjut saksi ke majelis hakim.

Bewok datang ke kontrakan marah marah. Sambil bawa obeng mau menusuk saksi. Ke 3 kalianya terdakwa memukul. Pakai botol bekas minuman keras. Bewok merasa tertipu sering memberi uang tetapi cintanya di tolak.

Terbawa emosi terdakwa bewok langsung memukul kepala saksi Dwi pakai botol robek 6 jahitan. Ketika mau di tusuk pakai obeng ada orang yang membantu saksi korban. Terdakwa menunggu di kontrakan saksi korban.

Ketika saksi pulang dari rumah sakit berobat tiba tiba terdakwa keluar dari rumah kontrakan posisi terdakwa dari kamar mandi sambil.

Membawa pisau. Terdakwa mengarahkan pisau ke dada saksi. Saksi replek buang hp langsung rebut pisau. Pisau jatuh terdakwa hanya memegang gagang pisau. Saksi mengambil pisau lalu di amankan anaknya.

Wahid saksi ketika bewok datang menanyakan Dwi aulia pada malam. Kejadian melihat terdakwa datang ke cafe menanyakan Dewi.

Saksi memanggil Dewi lalu Ngobrol. Terdakwa bewok bawa botol di selipkan di pinggangnya. Wahid tidak tau pemukulan. Sayatau si Dewi sudah jatuh berlumuran darah.

Kurdi tomo yangsama DEWI pada malam. Kejadian tidak tau pemukulan karna posisi ada di dalam cafe sedang mabok di temani oleh saksi korban Dewi. Di cafe pada karaoke nyanyi. Di cafe minuman. Alkohol bir. Bewok menanyakan Dewi sedang nyanyi.

Kurdi membawa Dewi ke rumah sakit Hermina karna melihat darah keluar dari kepalannya Jam 4 pagi kurdi antar Dewi ke polsek cisauk.

Untuk melaporkan pelaku biasa di oanggil mbah Bewok. Setelah di visum kurdi antar Dewi pulang.

Debriyansyah anak saksi korban. Jam 12 malam bewok ke rumah nanyain mamahnya di jawab kerja. Jam 4 pagi bewok balik lagi ke kontrakan Dwi.

Ke tiga kalinya tau tau bewok keluar dari kamar mandi bawa pisau. Ribut di luar rumah bewok bawa pisau dari dapur ujar Debriyansyah.

DEWI AULIA JABLAY DI CAFE. SUDAH 3 KALI SAYA PAKAI YANG MULIA.
Terdakwa bewok hubungan dengan Dwi sudah 6 nulan.

Pekerjaan Dwi JABLAY. Jual diri, mangkalnya di cafe remang remang hubungan dengan Dwi jual beli. Kalau mau pakai dia saya membeli ujar terdakwa.

Karna saya di tantangin saya getok kepalanya Pakai botol bekas minuman keras yaang ada di kolong meja ujar bewok dalam pemeriksaan sebagai terdakwa

Abis getok kepala Dwi pakai botol berdarah saya lari pulang ke rumah kontrakan Dwi, saya mau tanya siapa yang mau visum.

Ketika Dwi sampai Rumah saya ada di Rumah kontrakan Dwi, terdakwa kluar Rumah membawa pisau yang ada di samping TV. Belum saya tusukan sudah ada perlawanan.

Saya pukul kepala sebelah kanan kok yang berdarah sebelah kiri ujar terdakwa, kanan tadinya saya sudah bilang.

Boleh bohong tapi jangan ketahuan ujar majelis hakim karna terdakwa mengelak ketika di tanya jpu. Waktu mukul dalam ke adaan mabok ujar terdakwa menjawab pertanyaan jpu Astri sh.

(play)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan