Sekitar 45 juta pengangguran yang tidak punya pengasilan tetap, kini ia di pajak oleh negara.

matapost Agustus 3, 2025 Ekonomi, Hukum

Jakarta, matapost.com

Anggota DPR RI mulai melirik tentang masalah krisis lapangan pekerjaan di tanah air, jakarta minggu (03/08).

Sekitar dari tahun 2023-2025 ini ada sejitar 45 juta pengangguran yang ekonomi rakyat.

Pihak Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Rokhmin Dahuri menegaskan pentingnya pemanfaatar teknologi genomik sebagai kunci dalam mewujudkan kemandirian pangan laut Indonesia.

“Negara yang sedang menghadapi krisis tenaga kerja harus melihat blue economy dan marine biotechnology.

Dimana-mana yang kelulusan 2023-2025 3 tahun terakhirnya jutaan pengangguran yang tinkat SMA, S1 dan S2.

Kini para Kabinet Merah Putih belum berimbang pengeluaran yang sudah mengganggur juga menjadi pelomik bangsa ini.

“Kami minta pada negara fokus menciptakan ekonomi rakyat di samping pemerintah lagi gencar-gencar tangjkap kuroptor”, katanya Rokhmin Dahuri.

Menanggapi persoal geometik dan genomik global, juga harus berbuat para menteri agar menciptakan lapangan pekerjaan untuk dalam negeri.

Ketika menyoroti, sebagai panasea (solusi) untuk menolong bangsa ini ekonomi itu harus ciptakan lapangan pekerjaan,” kata Rokhmin Dahuri.

Rokhmin Dahuri menjelaskan potensi ekonomi biru Indonesia mencapai US$1,4 triliun, dengan sektor kelautan dan bioteknologi yang sangat strategis untuk mendorong ekonomi dan menciptakan 45 juta lapangan kerja.

“Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kebijakan yang all out dari pemerintah pusat hingga daerah,” ujarnya.

Lanjutnya Dr. Henry Permana, M.M, aktivis minta pada kabinet merah putih agar melakukan ciptakan lapangan pekerjaan.

Sehingga, pengangguran 45 juta harus terkaper.

(hen)