SINDIKAT NARKOTIKA DARI MALAYSIA LEWAT ACEH KE PULAU JAWA KURIR SEKLI JALAN DAPAT UPAH 150 JUTA.

 Ekonomi, Hukum

Tangerang, matapost.com.

Sopir truk ALS medan jakarta beralih profesi menjadi Kurir narkotika antara pulau, Bahtiar dalam kesaksianya terhadap terdakwa djunaedi di hadapan majelis hakim Ali Murdiat dan jpu Rhandika.

Kesaksian Bahtiar brangkat dari medang ke Jakarta membawa mobil pajero warna hitam berisi 11 kantong bungkus plastik teh warna hijau atau setara 11 kilo gram.

Saya tidak tahu di dalam mobil ada narkotika jenis sabu sabu ujar Bahtiar polos. Saya kenal Marko di Bereum ACEH di tanya sedang kerja apa, ” Saya jawab tadinya bawa truk lintas pulau sumtra jawa.

Sekarang menganggur ujar Bahtiar ke Marko orang yang baru di kenalnya. Marko menawarkan oekerjaan bawa mobil PAJERO Jawa. Mobilnya sudah ada di Medan ujar Bahtiar.

Saya dari Aceh brangkat ke medan ngajak Jamaludin. Minta di temani aja dalam mobil. Tidak kenal terdakwa terdakwa junaedi. Tapi pernah sekali bertemu dengan jalan Lintas medan ACEH. Dia jualan buah buahan ujar Bahtiar.

Ketika sampai mobil konci kontak sudah ada di dalam mobil dan ada uang 25 juta untuk oprasional dalam perjalalanan selama 3 hari 3 malam.

Sesampai oenyebrangan lampung merak uang 25 juta tinggal 2,5 juta. Saya telpon Marko lalu di kirim uang 125 juta masuk. Ke rekening saya ujar Bahtiar dalam kesaksianya ke terdakwa Junaedi.

Tangggal 5 sampai Pulau jawa istirahat di res area tol balaraja. Mobil di arahkan ke spbu lalu mobil di tukar dengan mobil yag di bawa Dany. Sedangkan mobil yang di bawa Dany di bawa Bahtiar balik ke medan.

Tetapi ketika masih istirahat di spbu tiba tiba di tangkap oleh polisi Narkotika. Saya di tanya mobil yang ada sama Dany berisi narkotika saya tidak tahu pak hakim karna dalam perjalanan medan jakarta setahu saya tukar mobil. Dalam mobil yang saya bawa saya tidak tahu kalai ada narkotikannya pak , “

Ketika di tangkap terdakwa Bahtiar ada di mobil Dany akanbalik ke medan. Dalam mobil yang sudah di tukar di temukan barang bukti sabu sabu berbentuk. Kristal. Ujar terdakwa Bahtiar dalam kesaksianya ke terdakwa Junaedi.

Uang 25 juta sisa 2,5 juta disita polisi. Keterkaitan uang 25 juta dan 125 juta tidak ada sangkut pautnya dengan terdakwa Junaedi.

Menurut terdakwa Bahtiar di pesan dari marko kalau sampai spbu mobil tukar sama Dany dan terdakwa kembali ke medan bawa mobil tukeran Dany.

Uang ada di rekening masih ada 80 juta di sita polisi. Saya taunya bawa mobil. Pajero medan. Jakarta bukan bawa sabu sabu ujar terdakwa Bahtiar.

Di tempat terpisah terdakwa tukar mobil dari AceH Jakarta di daerah Perumahan Gading serpong juga masih satu sindikat dengan kasus ini.

Yang di Gading serpong para pelaku hampir tidak terlacak oleh polisi karna tempat tukaran mobil berubah tempat.

Mobil yang dari jakarta menunggu dihalte dekat aicon sedangkan mobil yang dari sumatra sudah lewat dan berhenti di halte sebrangan dari mobil yang mau di tukar.

Saksi polisi akirnya mencurigai ke dua mobil ini dan langsung mengamankan dan ternyata dalam Mobil dari sumatra ada sabu sabunya. Ke 2 sopir ini langsung di amnkan. Dan. Kronologisnya sama dengan yang di cikupa.

(play)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan