Pemilik kabel bisa di tuntut karna ada pembiaran dan kesengajaan sehingga makan korban.

 Daerah, Hukum

Tangerang, matapost.com.

Petugas kebersihan terkapar di atas aspal tersangkut kabel optic profeder milik salah satu perusahaan wifi. Korban duduk di atas truk yang penuh Muatan sampah menuju pembuangan akir di TPA Rawakucing kota Tangerang, rabu (11/06).

Kabel udara menjuntai rendah di duga lepas dari ikatan tiang penyangga.

Karna begitu banyaknya kabel dalam satu tiang kemungkinan talinya berkarat.

Kadang pemasang kabel. Itu borongan asal. Nyangkut aja ujar warga yang mwngeruminin korban tergeletak di atas aspal.

Seorang petugas kebersihan. Pemkot Kota Tangerang terjatuh dari Truk yang sedang mengangkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang.

Kirab terjatuh dari atas truk akibat tersangkut kabel udara yang melintang rendah di wilayah Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Selasa (10/6/2025).

Peristiwa yang terjadi di Jalan Buaran PLN itu membuat gempar warga sekitar.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban terjatuh dari atas truk muatan penuh sampah, korban tak sadarkan diri jadi tontonan warga.

Warga setempat sempat mengira korban tersengat aliran listrik, dugaan tersebut ditepis Juman pedagang sayur yang melihat kejadian.

“Tidak kesetrum”, ujar Juman, sebelumnya ada mobil minibus yang juga tersangkut. Sama pengemudinya disangkutin kabel itu ke pinggir.

Nah, tadi juga dipegang sama warga setelah tukang sampah itu jatuh,” jelas Juman.

Korban la gsung di bantu warga dan di larikan ke RSUD Kota Tangerang menggunakan mobil bak terbuka yang kebetulan melintas di lokasi.

“Saya tidak tahu orang mana korban sudah di bawa ke rumah sakit tambah Juman”, katanya.

Terlihat kabel hanya disangkutkan ke pagar bambu dekat warung. Tampak petugas datang ke lokasi kejadian hanya melihat. Situasi lalu pergi tanpa ada perbaikan.

Tidak jauh dari kejadian terlihat truk muatan sampai NOPOL B 9048 COQ Ditinggalkan pengemudinya tak jauh dari tempat kejadian.

Kepala Dinas DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, memastikan korban dalam keadaan baik. Hasil dari dokter RSUD, Alhamdulillah korban sehat-sehat saja.

Hanya kaget, dan sekarang korban diperbolehkan pulang,” tegas Wawan saat dikonfirmasi media melalui telepon.

Setibanya di RSUD Kota Tangerang, kondisi korban dipastikan tidak mengalami luka serius. Petugas keamanan rumah sakit menyebut korban tidak dirawat lama dan sudah diperbolehkan pulang. Korban tadi kesini di antar mobil. Los. Bak.

Dia balik jalan kaki biasa, mungkin tadi jatuh kaget aja,” ujar Ahmad, petugas keamanan IGD RSUD Kota Tangerang.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri, menyatakan keprihatinannya dan mendesak Pemkot Tangerang untuk bertindak tegas menata kabel profesee udara yang semrawut.
“Kabel semrawut sudah makan korban.

Sudah saatnya Pemerintah Kota Tangerang bertindak tegas. Jangan tunggu korban berjatuhan lagi,” tegasnya. andri menyebut peristiwa ini sebagai ultimatum keras bagi pemerintah kota.

“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Jangan sampai kita tidak belajar dari peristiwa hari ini. Untuk dinas terkait, SOP keselamatannya segera dirapikan.

Tapi yang paling penting, kabel-kabel semrawut harus segera ditindak tegas. Tidak hanya diberikan teguran-teguran semata,” pungkasnya.

Jhon Hendrik sh ketika di hubungi media mata post. Com itu kesalahan. Pemilik kabel optic. Itu tanggung jawab pemilik kabel.

Bisa di tuntut karna perusahaan pemilik kabel optic lalai, tidak ada pengawasan sampai kebelnya menjuntai ke tengah jalan dan makan korban.

(Play)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan