SEPTIA PEKERJA KARYAWAN NIKOMAS DPO MENERIMA DUIT HASIL MENIPU MEMASUKAN KARYAWAN.

 Daerah, Hukum

Tangerang, matapost.com

Terkuak dalam persidangan sindikat penipuan karyawan semua ada 8 orang. 3 orang belum disidangkan ujar terdakwa Aysia alias aas, Pengadilan Kota Tangerang, Banten, rabu (06/08).

Terdakwa menyeret karyawan PT Nikomas Septian menerima uang hasil menipu calon karyawan. Septian yang membutakan idcard/Neptec nama calon karyawan PT Nikomas gemilang tambak.

Pada sidang pekan lalu saksi maya menyebut orang dalam perusahaan PT Nikomas kalau mau masuk lancar kasih uang lagi biar Mister Lei dan Mister Wong percaya.

Dugaan Keterlibatan mister Lie dan mister wong warga negara Korea perlu di dalami oleh oenyidik. Jangan sampai putus di perkara ini.

“Terdakwa aysia alias aas. Dalam lapas wanita. mengakui semua benar dan pernah di periksa di kepolisian. Telah melakukan kesalahan. Melanggar hukum.

Pidana pasal 378. Penipuan”, Ujar terdakwa lantang dari layar monitor TV Pengadilan Negeri Tangerang Rabu 6 Agustus 2025

Jpu Yoga SH, mencecar pertanyaan perbuatan terdakwa Aysia alias aas,” terdakwa aas, saya tidak komitmen memasukan kerja di pabrik PT Nikolas gemilang Tambak.

Saya menyampaikan ke saksi maya ujar terdakwa. Dan tidak memgakui melakukan penipuan masukan karyawan lewat media sosial (FB)

Maya yang mengiklankan di fb yang muia urai aas mengelak,” Semua korban saya yakinkan bisa masuk kerja di PT Nikomas. Saya menjanjikan Sistem Karyawan tetap dan gaji setandar.

Saya kenal sama orang dalam di PT nikomas. Saya Kenal orang yayasan bisa memasuki karyawan ke pabrik ujar aas lantang

Yang mintai duit ke kirban 9 oranh maya,untuk karyawan Perempuan 15 juta laki laki 17 juta. Di setorkan ke Septian karyawan PT Nikomas dpo.

Untuk menyakinkan korbanya aas mengajak para korbanya ke klinik untuk cek kesehatan. terdakwa memberikan formulir, terdakwa meminta ke septian untuk membuat kan paneng atau adecard.

Setelah isecard jadi saya Yang menyerahkan ke korban. Yang menyuruh membuat adicard Maya supaya korbanya percaya karna sudah terlalu lama belum masuk kerja dan keluarga korban menuntut ujar Aysia

Kisruh di wilayah PT Nikomas akirnya di buat kan edicard PT Nikomas. 9 orang gagal kerja masuk ke PT Nikomas. Uang hasil menipu di bagi bagi termasuk ke ke septiand karyawan PT Nikomas DPO. 229 juta dari 9 korbanya.

Uang 229 juta saya yang menerima ujarterdakwa dalam persidangan. Noviyanti mediator pertama uanarterdakwa Aysia. tetapi ketika di tanya majelis hakim Flowerri yulidas SH MH terdakwa aysiah tidak bisa menjawab memperlihatkan bukti dalam persidangan.

“Kalau saudara punya bukti silahkan di serahkan di persidangan. Kalau ada saksi yang melihat silahkan hadirkan di persidangan”, ujar majelis hakim memutus bantahan terdakwa tidak merasa teelibat tetapi mendapat jatah duit hasil menipu

Lebih lanjut Majelis hakim Menanyakan surat perjanjian ke jpu Yoga tepali dalam berkas, tidak ada majelis. Yang ada surat somasi dari Noviyanti ke aysia dan maya. Ujar jpu Yoga sh

Silahkan bantah tetapi harus ada fakta dan bukti. Niat saudara tidak ada niat menipu dan tidak mengurus pekerjaan hanya menipu dari korban korban yang saudara janjikan ujar majelis hakim tegas.

Alasan terdakwa aysiah. Karna terdesak Banyak Hutang akirnya melakukan Penipuan. Masih ada pelaku yang belum di sidang kan. Bu Hakim.

Herlia, septian karyawan pabrik PT nikomas. Maya dan giral. Kurang lebih 8 orang komplotan oenipukaryawan ini. Untuk kasus Nikomas ini masih ada 3 orang lagi yang belum di tangkap polisi yang.

Mulia ujar aysia dalam keterangan terdakwa. Sudah janda suami meninggal. Tetapi tidak ada alasan suami meninggal lantas menipu orang. Nasip Aysia menunggu tuntut jpu tanggal 20 agustus 2025.

Karbon Noviyanti berkarap barang bukti di kembalikan ke para korban. Itu bukti edicard/neptek akan saya buat laporan pemalsuan. Menueut Noviyanti barang bukti mau di musnahkan oleh jaksa. Saya korban paling Banyak.

Ada apa jaksa mau memusnahkan barang bukti yang masih di perlukan sama korban. Kalau jaksa mau ada main sama terdakwa silahkan saya tidak perduli. Tapi barang bukti milik 9 korban masih kita butuhkan ujar Noviyanti di luar sidang.

(Prayitno)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan