Perkembangan China mulai melakukan trobosan melalui TI yang di tranfer ke USB berteknologi Chip.

Jakarta, matapost.com

Negara Amerika Serikat (AS), sempat kaget, pesatnya perkembangan teknologi intel (TI) melalu Scennering intel, senin (20/01).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperketat pembatasan ekspor semikonduktor canggih untuk mencegah perkembangan teknologi China.

Departemen Perdagangan AS mengatakan, aturan baru ini memberlakukan persyaratan lisensi yang lebih luas.

As sempat kecolongan majuhnya perkembangan China, untuk pabrik-pabrik chip dan perusahaan pengemasan yang ingin mengekspor chip canggih tertentu.

Aturan ini dibuat berdasarkan langkah-langkah sebelumnya yang bertujuan AS kini telah membatasi ekspor China.

Barang Chiba untuk menghambat kemampuan China dalam mengamankan chip yang digunakan AI.

Bahkan AS sempat marah besar karena manajen Perbankan sempat di baca, untuk kebutuhan militer, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (16/1/2025).

Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga menyebut mereka memberlakukan kontrol ekspor baru.

Karena amerika kecolobgan bebasnya barang china masuk ke Amerika.

Seperti pada peralatan bioteknologi dan teknologi terkait, USB dan TI, karena masalah keamanan nasional yang terkait.

Maka AS telah berlakukan dengan kecerdasan buatan (AI) dan ilmu data, dikutip Cnbcindonesia.com.

(Helen / jhon)

Sitename