Vaksin lanjuta di gor Neglasari Kota Tangerang Kusut di Kota Tangerang. Kecewa tidak bisa di vaksin rombongan

matapost Juni 18, 2021 Kesehatan, Sosial

Tangerang kota, matapost.com

Vaksin lanjuta di gor Neglasari Kota Tangerang Kusut di Kota Tangerang, Kecewa tidak bisa di vaksin rombongan ibu-ibu dari RT 04/01 Keluragan Neglasari meradang.

Menurut petugas yang jaga seorang wanita memakai kaos kuning. Vaksin hari jumat 18 Juni 2021 sudah tutup. Menurut infoasi yang di dapat Matapost.com Seorang bapak yang tidak di sebut namanya.

“Saya daftar dari jam 06 : 30 WIB pagi tadi sampai jam 10:30 WIB belum juga di panggail.-panggil oleh petugas. Hari ini yang di vaksin 300 orang sudah masuk 200. Yang baru di Vaksin 100 sampai jam 10:00 Wib, 100 orang dalam antrian.

Saya mah sudah tua menunggu aja”, katanya Rudy (60) sambil nyandar di tiang kantor gor pintu masuk. No antrian di batasi. Kurang koperaktif para panitia mengakibatkan kurang informasi dan tidak Tahua warga.

Lagi ribut masalah undangan dan no antrian salah satu petugas menenangkan emak-emak yang sudah terlanjur sewot. Tiba-tiba petugas ini maasuk dan kluar. membawa beberapa nomor antrian di berikan ke salah satu emak-emak. Yang lain di kasih nomor antrian justru malah membuat masalah makin gaduh.

Kalau tidak di terima kasih tahu dari tadi biar tidak menunggu”, katanya yanti wanita muda ini makin kesel, sudah 5 jam menunggu, tetapi tidak kunjung di panggil oleh petugas.

Lanjutnya, Gue nungguin dari tadi pagi kagak di kasih nomor tiba tiba nomor antrian abis. Maksudnya apa ini ujar wanita ini makin sewot dengan logat Neglasarinya.

Gue tidak di vaksin juga tidak apa apa, hidup mati gue serahkan kepada Allah”, yanti ujarnya sambil ngeloyor pergi meninggalkan pintu masuk gor tempat vaksin. Warga RT 07 di tolak vaksin alasanya tidak ada nomor antrian.

Tidak ada undangan dari RT, maupun Kelurahan. Ki datang membawa identitas diri. Bawa Poto kopy KTP sama kartu KK, seorang ibu-ibu sambile nuntut orang tuanya pulang.

Fauzi pun Kecewa dengan pelayann petugas vaksin. Kalau memang tidak bisa ngomong dari tadi biar tidak menunggu. Udah coe. nunggu tiba-tiba nomor antrian abis.

Dari kelurahan tidak di kasih dari RT tidak ada undangan, warga Rt 4/01. Antri dari jam 6-30, Sampai jam 10 lewat tidak dapat vaksin.

Kami patuhi anjuran pemerintah. Tetapi kami di persulit Rombongan ibu-ibu dari RT 04/01, 15 orang ditolak vaksin. “Ngapain juga disini ayok pulang. Ga di vaksin juga ga apa apa, yang penting masih bisa makan”, ujar wanita ini masih kesel dengan pelayanan petugas vaksin.

Copy KTP dibilangin lagi hari Minggu ngambil formulir cuma yang dari sana Kelurahan tidak di bilangin. Jadi warga di buat bengung lanjut Fauzi Seoran ibu-ibu datang jam 10.00 sudah punya surat undangan dan nomor antrian juga di tolak petugas.

“Alasanya nomor antrian sudah habis. Nomor undangan Sam nomor antrian kan sudah sesuai nomor yang sudah terdaftar. Kenapa nomor saya bisa hilang”, ujar wanitanini menanyakan petugas vaksin yang memakai kaos kuning. (Arfaiz/mp)