Ilmu yang di berikan kepada murid-murid agar dapat berkoh dunia dan akhirat

 Daerah

Memang manusia tidak ada kekal, Manusia sudah ada standar masa berlakunya

Pasarkemis, matapost.com

Yang pantas kita ucapkan, Innalillahi wa Innalilaihi Rojiun  telah pulang ke Rahmatullah Guru Besar kita KH UCI Turtusi Imam Besar Pondok  Pesantren Istiqlaliyah Cilongok jam 05.30

Selamat jalan guru, selamat jalan Khiay (KH) Kami dan selamat datang di alam ke-2 disana. Semoga guru dan hkiay kami di tempatkan tempat yang telah tuhan janjikan kepada umatnya.

Semoga apa yang di tinggalkan oleh Guru dan KH. Uci Sanusi Turtusi (abah uci) kami agar menjadi pelindung dan guguh dan dapat ditiru, bagi murid dan anak.

Memang manusia tidak ada kekal, Manusia sudah ada standar masa berlakunya, yang kekal itu adalah amal perbuatan dan ilmu yang biasa menyelamatkan umat dan diri sendiri.

Semoga anak dan murid yang di tinggalkan agar dapat menerima dan pengampunan oleh Allah SWT, dan di hilangkan, kesombongan dan kehilapannya, dan di berikan petunjuknya, bagi murid dan anaknya.

“selamat jalan guru dan KH. Uci Sanusi Turtusi kami, kami sebatas mendoakan agar apa yang di tinggalkan oleh Guru dan KH menjadi tauladan dan guguh dapat di tiru,” kata Hevvi Henrizan, SE, M.Si Direktur PT. Postbanten Jakarta Media Tangerang (PT. PJMT)

Lanjut ia katakana, kami tampa guru, kami tampa KH, kemungkinan, jadi apa. Semoga guru dan KH. Mendoakan yang ada. Mendoakan murid-muridnya yang melakukan kesalahan yang luar ajaranmu dan jangkauanmu.

Sabda rasullah mengatakan, hargailah guru, sayangilah gurumu, dan ucapkan kata-kata yang menyenagkan, dan berbuat baiklah nis cahaya allah akan membatuh kamu dalam kesulitan ini terdapat surat al-bakorah

“Ilmu yang di berikan kepada murid-murid agar dapat berkoh dunia dan akhirat, dan semoga yang di tinggalkan akan mendapat pahalah, amin yarobill alamin”, katanya. (rajeg/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan