Konkernas menegaskan penolakan terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Jakarta.

 Daerah, Olahraga

Banjarmasin, matapost.com

Konferensi kerja nasional (Konkernas) ke-2 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dihadiri sebanyak 30 utusan PWI Provinsi se Indonesia dari 39 provinsi di Indonesia dengan rincian.

14 orang Ketua PWI yang datang langsung menghadiri konkernas dan selebihnya membawa mandat yang mewakili ketua dengan sekretaris.

Pembukaan konferensi kerja nasional PWI merupakan ajang untuk mendengarkan dan mengevaluasi  program kerja pengurus PWI Pusat yang diketuai oleh Hendry C. Bangun PWI Pusat.

Serta menyikapi persoalan internal yang dilakukan oleh oknum yang sudah di keluarkan masih mengatasnamakan pengurus.

Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2024 yang berlangsung di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menghasilkan sejumlah keputusan penting yang akan berdampak signifikan bagi masa depan organisasi.

Dalam pertemuan tersebut, Konkernas menegaskan penolakan terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Jakarta baru-baru ini.

Selain itu, konferensi ini kembali memberikan dukungan penuh kepada Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat untuk periode 2023 sampai 2028.

Keputusan penting lainnya yang dihasilkan secara aklamasi adalah pemindahan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dari Riau ke Kalimantan Selatan dan penetapan Medan, Sumatera Utara.

Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Tahun 2027.

Konkernas dengan tema “Merawat Kebersamaan Menuju PWI yang Lebih Baik” ini dihadiri oleh ketua dan pengurus dari 30 PWI provinsi, dan dibuka langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

Dalam sambutannya, Hendry menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada dualisme dalam tubuh PWI Pusat.

Kepengurusan PWI yang sah adalah hasil dari Kongres PWI di Bandung pada 27 September 2023, di mana ia terpilih sebagai Ketua Umum.

Hendry juga mengungkapkan bahwa KLB yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang sudah dipecat dari kepengurusan PWI tidak sah dan ilegal.

“KLB itu dilakukan oleh orang-orang yang tidak berwenang dan telah melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI dengan tujuan yang tidak baik,” tegasnya.

Selama masa kepemimpinannya, Hendry Ch Bangun telah merealisasikan berbagai program kerja yang dijanjikan saat Kongres di Bandung.

Termasuk peningkatan profesionalisme dan wawasan kebangsaan wartawan anggota PWI melalui Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI).

Sejak 27 September 2023, PWI Pusat telah menggelar 20 kali UKW Gratis di berbagai provinsi di Indonesia dan berencana menyelesaikan seluruh program ini di 38 provinsi plus satu di PWI Solo hingga akhir Desember 2024.

Selain itu, Program SJI Gratis telah diselenggarakan di empat provinsi dan akan dilanjutkan di provinsi lain seperti Sumatera Utara dan Jawa Timur dalam waktu dekat.

Hendry juga menyoroti peran PWI dalam edukasi dan sosialisasi Pilkada Damai, serta keberhasilan PWI dalam menjaga hubungan kerjasama internasional dengan mitra dari Korea Selatan dan China.

Dalam menghadapi dinamika organisasi dan tantangan masa depan, PWI tetap mendapatkan kepercayaan tinggi dari berbagai pemangku kepentingan.

Menunjukkan bahwa eksistensi PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun masih diakui dan dihargai secara luas.

(Pryitno red)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan