“Mahapatih Cicing Bae” Anak Himata Memberikan nama Baru untuk Wakil Bupati Tangerang

 Daerah, News

Tangerang kab, Matapost

Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) Bandung dan Jakarta kembali melemparkan kritiknya kepada Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, H Mad Romli. Kritikan tersebut menyebutkan bahwa H. Mad Romli bak Mahapatih tapi “Cicing Bae” saat mulainya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Tangerang

Kritikan tersebut bukan tak ada alasan, ujar Juhana, Mantan Ketua Himata Bandung,
“Lihat sendiri, Peran Bupati Tangerang, H.Ahmed Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid nampak terlihat perannya saat PPKM darurat saat ini

“Saya melihat Bupati Tangerang sampai “Blusukan” di Kecamatan Teluknaga hanya untuk mengedukasi masyarakat agar mematuhi aturan PPKM darurat, sementara Sekda juga mendatangi masyarakat yang divaksinasi,” tutur pria asal Teluknaga ini.

Namun menurut Juhana, peran Wakil Bupati Tangerang sesungguhnya sangat dibutuhkan sekali disaat Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM darurat seperti ini, Sebab, Wakil Bupati dipilih satu paket dengan Bupati saat Pilkada beberapa tahun lalu,”terangnya

“Harus berperan dong, Wilayah Kabupaten Tangerang kan luas. Misalnya Bupati turun ke wilayah Tangerang bagian Utara. Nah Wakil turun ke bagian Barat,” paparnya

Juhana juga mengatakan, saat ini Wakil Bupati Tangerang lebih banyak diam saat Pandemi Covid-19. Bahkan, Saat penerapan kebijakan PKKM darurat seperti sekarang, Mad Romli tidak nampak memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Jadi kita juluki saja Mad Romli sebagai Mahapatih Cicing Bae,” tegas mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung ini (09/07/2021).

Hal senada juga dengan, Anggota Himata Jakarta Anisa Faujiah yang mengatakan, penerapan PPKM darurat sangat berdampak terhadap masyarakat kecil. Oleh karena itu, Wakil Bupati Tangerang, mustinya juga harus memberikan peran minimal memberikan edukasi dan soluasi dengan kondisi saat ini,” tegasnya

“Lihat para pedagang dibatasi saat PPKM darurat, harusnya Wakil Bupat juga ikut ambil peran dalam memberikan soluasi menghadapi kondisi seperti dong,” ujarnya.

Sementara itu, H.Mad Romli, Wakil Bupati Tangerang menangapi dan menjawab kritikan anak – anak Himata tersebut dengan santai. Menurutnya, “Siapa bilang Saya diam saja dan tak mau turun ke lapangan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mentaati Protokol Kesehatan di tiap kecamatan dan Desa,” terangnya

“Walapun mungkin jarang terlihat, kan saya tetap monitor kegiatan di setiap Kecamatan,” ungkapnya. (arfaiz/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan