Warga Kabupaten Madiun Antusias Cetak Dokumen Digital di STAN Dukcapil saat Sepasma HUT Madiun ke-457.

matapost Juli 12, 2025 Daerah, Ekonomi

Madiun, matapost.com.

Ratusan warga Desa kabupaten Madiun khususnya warga Mojopurno tampak antusias memadati STAN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Madiun, sabtu (12/07).

Dalam rangkaian acara Sepasma (Sepasar Pasar Madiun) yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457, Kamis (10/7).

Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan banyak dari mereka datang untuk mencetak KTP, Kartu Keluarga (KK), serta melakukan pembaruan status dokumen kependudukan secara digital.

Kegiatan ini menjadi lebih mudah dan cepat berkat launching aplikasi baru bernama “Senopati”, inovasi terbaru dari Dukcapil Madiun.

Kepala Bidang Dukcapil Kabupaten Madiun, Sayogyo, S.Sos, menyampaikan bahwa aplikasi Senopati dihadirkan.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan secara digital dan tanpa biaya.

“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Lewat aplikasi Senopati, warga bisa mencetak dokumen seperti KTP-el, KK, dan dokumen kependudukan lainnya dengan cepat, mudah, dan gratis,” ujar Sayogyo saat ditemui di lokasi acara, Lapangan Mojopurno.

Menurut Sayogyo, masyarakat tidak perlu lagi antre berjam-jam di kantor pelayanan.

Melalui aplikasi tersebut, semua proses bisa dilakukan secara daring, dan dokumen yang telah diverifikasi bisa langsung dicetak di lokasi acara atau dikirim secara digital.

Salah satu warga Mojopurno, Rini (34), mengaku sangat terbantu dengan layanan ini.

“Biasanya kalau mau cetak ulang KK atau ubah status, harus bolak-balik ke kecamatan.

Tapi tadi cuma daftar lewat HP, lalu bisa langsung dicetak di sini. Cepat banget!” katanya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun dalam meningkatkan layanan publik yang inklusif, efisien, dan berbasis teknologi.

Harapannya, ke depan semua warga Madiun bisa mengurus dokumen kependudukan dengan lebih mudah dan tanpa beban biaya.

(markum)