Emak emak pukul maling motor di teluk naga

 Hukum, Kriminal, News

Tangerang Kab, matapost

Warga kebon besar Kota Tangerang maling sepeda motor di Desa limo Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang di gebuk emak emak pemilik kendaraan sepeda motor yang mau di maling.

AR bersama dua temanya Abdul dan bagus ambil langkah 1000. (Jurus duku) melarikan diri Karna temanya sudah di amuk masa.

AR berniat mencuri sepeda motor di depan sebuah rumah kontrakan di Desa Lemo, Teluknaga Kabupaten Tangerang, sialnya kepergok pemilik Kendaraan.

Maling motor tertangkap emak emak dan di masa warga setempat terjadi pukul 18:15 WIB, Senin (20/9/21), menurut D emek.emek yang menangkap AR. Mendengar suaa cklak lalu kluar rumah.

Kerumun warga Desa Lemi ingin melihat sang pencuri motor yang sudah diamankan di dalam kontrakan, karena takut mati diamuk massa.

AR warga warga kebon besar Kota Tangerang ini mengaku lagi apes, sambil tertunduk malu.

Menurut keterangan pemilik motor, “D” saat itu dirinya sedang berada di dalam kontrakan, kemudian terdengar suara mencurigakan di luar kontrakan, kemudian dirinya keluar dan melihat motornya sedang dituntun oleh terduga pelaku.

“Saya lagi di dalam kedengeran suara klotrak, begitu saya keluar lihat motor lagi mau dibawa, terus saya tarik bajunya dan saya pukul malingnya,” jelasnya.

Wanita 40 tahun itu (emak-emak) menceritakan dirinya berhasil menggagalkan aksi pencurian motor miliknya. Karena dirinya dibantu warga sekitar mengamankan terduga pelaku agar tidak melarikan diri.

“Setelah saya pukul pencurinya jatuh lalu bangun mau kabur, kemudian saya teriak maling-maling, dan warga datang bantu saya amankan pencuri motor saya,” terangnya.

Sementara itu pelaku pencuri motor inisial AR mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya di daerah Desa Lemo dan Muara, yang hasilnya dijual dengan cara Cash On Delivery (COD) seharga 1.500.000 (satu juta lima ratus) per unit.

“Kalau di daerah Lemo sudah 2 kali curi motor, sama di Muara 1 kali, saya jual cara COD an, waktu di Muara saya curi motor Scoopy dijual satu juta setengah,” paparnya.

AR mengatakan kalau dirinya setiap melakukan aksinya bersama kedua temannya bernama Adul dan Bagus yang melarikan diri karena takut tertangkap warga, dan saat dikonfirmasi AR mengaku berasal dari daerah Kebon Besar, Kota Tangerang.

“Waktu beraksi saya bertiga, tapi teman saya Adul dan Bagus kabur takut ditangkap warga, Saya dari Kebon Besar ujar AR,

Saat ini pelaku maling sepeda motor sudah dibawa ke Mapolsek Teluknaga untuk diamankan serta pendalaman pihak kepolisian, untuk mencari terduga pelaku lainnya yang melarikan diri.

Arfaiz Mp/netty/henry

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan