Heboh Tumpang Sugian kepala desa wanakerta diduga damai di atas meja makan, jurnalis kikak kikik

 Daerah, Hukum

Tangerang kab, matapost.com

Hebatnya Tumpang Sugian Kepala Desa wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Kabupten Tangerang Propinsi Banten. ketika di hujad oleh awak media justru malah pesta makan bareng dengan awak media.

Bahkan ada yang seloroh”, ada oknum wartawan yang bagi bagi amplop dalam pertemuan makan bareng tersebut.

Tumpang Sugian buat ulah bukan hanya kali ini. Ketika menjadi terdakwa dalam persidangan Kejaksaan Negeri Tigaraksa tumpang pun pernah melarikan diri ketika dalam pengawalan ke tahanan lapas Jambe.

Ketika di beritakan media yang meliput sidangnya pun Tumpang sempat maki maki awak media dari dalam jeruji besi tahan pengadilan negeri Tangerang.

Dalam Vidio permintaan maaf ke ketua paserba. Tumpang Sugian mohon laporan yang ada di polres supaya di konfirmasi kepada dirinya dan siap datang ke polres.

Perlu di ketahui laporan atas tindakan kepala Desa Wanakerta ini bukan hanya dari LSM. Tetapi hampir semua wartawan maupun organisasi melakukan pelaporan terhadap Tumpang Sugian.

Kali ini Tumpang harus berurusan lagi dengan awak media dan LSM Karna Vidio yang di buat Viral di medsos.
Tumpang Sugian, dilaporkan Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tangerang Raya ke Polresta Tangerang.
Akan menyusul laporan di Polda Banten. Polres Kota Tangerang Dan polres Tangerang Selatan

Laporan yang sudah masuk Beregistrasi TBL/B/206/III/2022/SPKT/Polresta Tangerang Polda Banten, ditandatangani Ketua Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tangerang Raya, Taslim.

Dalam keterangannya kepada wartawan, apa yang diucapkan oleh oknum kades tersebut dianggap sangat melukai dan menyinggung profesi wartawan dan LSM.

“Karena pernyataan oknum kades yang menghina dan melecehkan profesi LSM dan Wartawan oleh sebab itulah kami membuka laporan polisi,” Ungkap Taslim.

Menanggapi hal tersebut Dadan Gandana, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang menuturkan perbuatan Oknum Kepala Desa Wanakerta tidak dapat dibenarkan.
Menurut Dadan, Kendati disebut hanya sebatas gurauan namun jika diungkapkan diruang publik, sudah dapat dipastikan mengundang beragam penafsiran yang berbeda dari masyarakat.

“Pejabat publik becandanya tidak diranah publik seperti itu, kalau cuma berdua doang sih boleh tapi (kalau) di media sosial yang menjadi ranah publik ya jangan,” Kata Dadan kepada wartawan Senin (7/3/2021).

Atas kejadian tersebut, Dadan mengaku saat ini pihaknya telah melakukan pemanggilan dan memberikan teguran keras atas persoalan yang membuat gaduh dikalangan wartawan dan LSM.

Meski demikian, ia mengaku tidak mempunyai wewenang untuk melakukan pembinaan secara intensif terhadap oknum kepala desa yang diduga telah melecehkan profesi jurnalis dan wartawan.

“Kita Tegur dan camat juga untuk bisa membina, karena memang peraturan kita yang baru ini (pembinaan melekat) di camat langsung, dan mereka coba lah kalau bisa jangan cuma Tumpang juga tapi seluruh kepala desa di kecamatan, agar lebih pandai dan bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Dadan.

Ia berharap, camat dapat lebih memberikan pembinaan terhadap kepala desa yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian serupa terjadi di kabupaten Tangerang.

“Kayak kemarin kita mengajarkan attitude yang sebenarnya, makanya kemarin kita ada pelatihan dasar (Kepemimpinan), attitude seperti apa sih sampe public speaking kita ajarin, bayangin aja untuk sekelas kepala desa baru kali ini ada kelas public speaking,” tutur Dadan.

Masih menurut Dadan Kejadian yang membuat geger tersebut, dinilainya sebagai dampak dari euforia yang berlebihan yang dilakukan oleh kepala desa Wanakerta sehingga berakibat fatal.

“Tapi saya juga masih menunggu (penjelasan) dari yang bersangkutan seperti apa,” tukasnya.

Menurut Sanki ketua PWI Kabupaten Tangerang. Dalam peribadinya memaafkan Kepala Desa Tumpang. Secara organisasi Sanki akan melaporkan ke PWI Propinsi Banten sebagai organisasi tertinggi di daerah Banten.

Arfaiz Mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan