Pasalnya, DPR RI tidak terima karena pelayanan Polres Bandara SH terhadap anggotanya Arteria Dahlan

 Hukum, Kriminal, Post Metro

Jakarta, matapost

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bakal dipanggil DPR Ri buntut kasus Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu. Demikian disampaikan Wakil Ketua MKD Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Senayan, Jakarta, belum lama ini

Pasalnya, DPR RI tidak terima karena pelayanan Polres Bandara Soekarno-Hatta terhadap anggotanya Arteria Dahlan.
Di mana, saat politisi PDI-Perjuangan itu melaporkan terkait kasus cekcoknya dengan perempuan anak Jendral bintang tiga itu.

Arteria Dahlan tidak dipersilahkan masuk ke dalam Polres karena dikira masyarakat sipil.

“Kita akan panggil Polda Metro Jaya terkait perbedaan pelayanan dialami Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan cekcok dengan seorang perempuan di Bandara Soekarno – Hatta,” ujarnya dilansir dari Pojoksatu.

Habiburokhman juga menyesalkan sikap Kapolres Bandara Soekarno-Hatta karena memanggil Arteria Dahlan tanpa seijin MKD dan Presiden.

Padahal, untuk memanggil Anggota DPR RI itu mempunyai aturan sudah dijelaskan di dalam Undang-undang. UU tersebut menyebutkan, apabila melakukan pemanggilan terhadap anggota DPR harus seizin presiden sebagaimana UU MD3.

“Iya kami sesalkan. Ini kalau memang beliau enggak mematuhi undang-undang ya,” ungkapnya Ia meminta Polda Metro Jaya untuk mengevaluasi Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hatorangan Hariandja.

Evaluasi itu diperlukan apabila Edwin bersikeras tetap memanggil Arteria ke Polres Bandara untuk pemeriksaan.

“Kapolres Bandara kami minta dievaluasi oleh Polda Metro orang ini, biar tidak seenaknya,” tandas Habiburokhman.
Sebelumnya, Arteria Dahlan mengaku sempat tak dilayani, sebelum ia mengaku sebagai anggota dewan.

Anggota Komisi III DPR itu pun meminta agar hal itu dibenahi Kapolda Metro, Irjen Fadhil Imran. “Saya sampai di kantor polisi, polisi diatur sama mereka semua. Nanti kamu videoin semuanya ya disuruh-suruh orang sama dia,” ucap Arteria.

“Ini Pak Fadil, tolong juga ini. Saya minta tolong Bang Fadil sub sektor Bandara Terminal dua, saya enggak dikasih masuk, yang dilayani mereka itu sebelum saya tahu anggota DPR,” imbuhnya.

supriyadi/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan