Aliyah Haughton banyak kritik dari citizen, karena lagu yang di bawakan oleh Background 2.0 Records mengumumkan

 Hiburan, International, News

Jakarta, matapost

Aliyah Haughton banyak kritik dari citizen, karena lagu yang di bawakan oleh Background 2.0 Records mengumumkan bahwa lagu-lagu Aaliyah akan dapat didengarkan secara streaming setelah 20 tahun kematian penyanyi tersebut. Namun, kabar ini mendapat kritik dari pihak The Estate of Aaliyah Haughton.

Lalu Empire akan membuat katalog dengan di muat berisi album Aaliyah dengan artis-artis seperti Dilansir dari Popsugar, Jum’at, selama bertahun-tahun, perdebatan antara pamannya dan mantan manajernya Barry Hankerson atas hak katalognya masih berlanjut. Namun, baru-baru ini pihak Background 2.0 Records mengumumkan bahwa lagu-lagu Aaliyah kini dapat didengarkan melalui platform streaming.

Namun Aaliyah, sangat tidak tahu apa yang di komentari oleh cityzen pada lagu-lagu yang di bawanya. Hal ini diumumkan oleh Blackground 2.0 Records pada Rabu (4/8) melalui akun media sosialnya. Mereka pun memberitahukan kabar ini melalui situs webnya dengan tagar #Aaliyahiscoming.

Sehari setelah kabar itu dirilis, terungkap bahwa Barry mendapatkan kesepakatan dengan Empire yang akan membuat katalog Blackground. Katalog ini pun akan berisi karya dan album Aaliyah oleh artis-artis lain seperti Timbaland & Magoo, Tank, Toni Braxton, dan JoJo.

Tak hanya dapat didengarkan melalui platform streaming, katalog ini dapat dibeli digital dan fisik, termasuk vinil, kaset, dan CD. Pihak Background 2.0 Records juga memberikan jadwal rilis dari katalog-katalog Aaliyah.

Untuk katalog “One in a Million” kabarnya akan rilis pada 20 Agustus mendatang. Sementara “LIYΛH” rilis pada 10 September, dan “I Care 4 U” dan “Ultimate Aaliyah” akan rilis pada 8 Oktober mendatang.

Melalui kesepakatan baru, Blackground juga mengumumkan platform hiburan baru yang bertajuk Music360 yang akan diluncurkan pada musim panas ini. (susi/lionie/henry/ant)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan