Heboh pejabat Dinkes propinsi Banten ramai ramai mengundurkan diri.

 Daerah, Kriminal

Banten, matapost

Heboh pejabat Dinkes propinsi Banten ramai ramai mengundurkan diri. HEBOH, Pejabat dinas kesehatan propinsi Banten berjamaah mengundurkan diri setelah di tetapkan 1 orang tersangka Lia Susanti yang di anggap bertanggung jawab atas bocornya anggaran Negara sebesar 1,68 Milyar.

Ke 20 Pejabat yang mengundurkan diri dari Jabatanya terdiri pejabat eselon III dan IV Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.

Heboh pejabat ramai-ramai mengundurkan diri. Sebanyak 20 orang pejabat itu menyatakan mengundurkan diri dalam surat pernyataan sikap yang ditujukan kepada Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten tertanggal 28 Mei 2021.

Ke 20 orang yang menandatangani pernyataan sikap di atas materai ditembuskan juga untuk Ketua DPRD Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Inspektorat Provinsi Banten, Kepala Dinkes Provinsi Banten, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten.

Sehubungan dengan kondisi tersebut dengan bulat kami menyatakan sikap Menyatakan Mengundurkan Diri sebagai Pejabat di Lingkungan Dinkes Provinsi Banten. Hingga berita diturunkan, Kepala Dinkes Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti tidak dapat dikonfirmasi.

Ramainya pemberitaan di media”, Kejaksaan tinggi Banten obok obok dinas kesehatan pembelian alkes (masker) 15.000 seharga 3,3M. Di duga kebocoran uang Negara 1,68Milyar”, Wahidin

Menurut Wahidin Halim Gubernur Banten. Malasah masker ( PROKES ) sudah di urus pihak ketiga swasta. Menurut LSM Lintas Banten”, lingkaran korupsi di Banten tidak akan pernah abis dari jajaran pejabat pemerintahan.

Setelah di tetapkannya pejabat korupsi dana hiba ponpes sebesar 117Milyar Kajati bongkar korupsi anggaran alkes 3,3M. Gubernur Banten pertama almarhum Djoko Munandar sampai meninggal di penjara Karna tersangku korupsi anggaran rumah DPR.

Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten kedua sampai saat ini masih di dalam penjara juga kasus yang sama.
Apakah Wahidin Halim juga akan tersandung kasus yang sama (korupsi) Harapan saya penyidik dana hibah ponpes harus jujur dan Netral. (Arfaiz/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan