Teriak Ibu, Ayah dan Sekeluarga tidak bisa di tahan, karena anak dan Putra Muhamad Kurnia pulang tinggal nama

 Daerah, Kriminal, News

Jayapura, matapost

Teriak Ibu, Ayah dan Sekeluarga tidak bisa di tahan, karena anak dan Putra Muhamad Kurnia pulang tinggal nama dan jasad. Sewaktu berangkat, sehat dan semangat, kini tinggal mayat.
Alangkah tidak terbayang keluarganya yang menerima jasadnya. Tentu, tangisan tidak henti-hentinya sampai tempat di mana mau dimakamkan oleh keluarga Muhamad Kurnia.
Prajurit Polri tewas lagi, Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Kurniadi yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, akan dimakamkan di kampung halamannya di Tamiang, Aceh. Bahkan menurut masyarakat Muhmad meninggal di tembak di pasukan Greliya KKB Mardeka, minggu (26/09)
“Namun karena lebih dekat dari Medan maka jenazah tersebut dievakuasi melalui Medan,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai melepas evakuasi jenazah Bharada Muhammad Kurniadi di RS Bhayangkara, Jayapura, Minggu.
Kata Irjen Pol Mathius Fakhiri, dia mengakui gugurnya anggota Brimob BKO dari Polda Sumut menjadi duka yang dalam, bagi Polri. Sudah banyak pihak Polisi indonesia yang gugur di Papua, demi menjalakan tugas sebagai prajurid.
“TNI-Polri tidak akan mundur dan memberi ruang kepada kelompok yang seringkali melakukan kekerasan bersenjata apalagi dengan tujuan tertentu, ” tegas Fakhiri seraya akan menambah personel untuk mengamankan wilayah itu sekaligus penegakan hukum. (Asril/dina/mp/ant)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan