Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi

 Politik

Jakarta, matapost,com

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyinggung nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terlibat dalam persoalan PD.

Arief yakin seyakin-yakinnya bahwa Moeldoko tidak berniat mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang saat ini dipegang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

“Saya sih yakin seyakin-yakinnya kalau Pak Moeldoko tidak ada niat atau ingin mengambil alih Partai Demokrat,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Kamis (25/2).

Arief Puyuono menduga yang pengin menggelar kudeta adalah oknum di internal dan mantan anggota PD yang tidak suka dengan kemajuan partai berlambang bintang mercy itu.

“Yang mau menggelar kudeta yang pasti ya orang internal Demokrat dan mantan orang Demokrat yang tidak suka dengan kemajuan Partai Demokrat saat ini ya,” ujar Arief.

Aktivis serikat pekerja itu juga menyinggung persoalan pertemuan Moeldoko dengan sejumlah kader dan mantan anggota PD. Menurutnya, Moeldoko hanya menerima tamu yang mengeluh dan kecewa terhadap kepengurusan AHYsaja.

“Yang pasti Pak Moeldoko hanya menerima tamu yang merupakan kader-kader Demokrat dan mantan Demokrat yang mengeluh dan kecewa kepada kepengurusan AHY kalau saya perhatikan,” katanya. (netty/arfaiz/henri/pm)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.