Pemjualan yam Prefek Bangkrut tidak ada pembeli

 Ekonomi, News, Sosial

Tangerang Kab, matapost

Kios Emperan sebut saja Maman (40) yang jualan Ayam Prefek yang di dorong setiap mau jalan dan mangkal di pasar Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten, sudah 1 bulan tidak jualan. Karena dagangnya jarang yang beli, di akibatkan masi covid dan PPKM, masih berlanjut.

“saya sudah 3 kali bolak-balik, kok masih tutup saja, Kemungkinan pak maman ini tidak jualan, di karenakan pulang kampung”, kata junet (45) pelangan maman.

Kata Junet, sekarang ini zaman covid dan PPKM, kemungkinan tidak jualan bisa saja modalnya habis, lalau pak maman ini pulang kampung ke jawa timur.

“Sekarang yang punya modal, pasti bangkrut karena, karena masyarakat pengasilan dan keamanan juga belum aman dan konsup. Berati  belum ada pihak pemerintah itu memberikan kebebasan membuka usaha untuk rakyat”, katanya junet

Menurut Neny (34)  memang tetangga kami yang nama jayadi yang jual bakso sudah bangkrut. Karena alasannya jualannya tidak ada yang beli, dan sebabkan ekonomi belum aman. Situasi Keamanan belum stabil.

“Sebelum covid dan PPKM, setiap hari omsetnya 300.000/hari, ini semejak bulan Januari 2021 ini, tidak ada pembeli, dan pembeli juga berkurang, setiap hari modal terpakai terus akhirnya pulang kampung ke jawa timur”, katanya.

(Deny/budi/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan