Diduga pembangunan Jembatan tidak sesuai bistek

 Daerah

Kota Tangerang, matapost.com

Proyek Pembangunan Jembatan Tanah Tinggi III sekitar Rp 16.999.391.000, saat ini telah di kerjakan PT. Sumber Alam Semesta di nilai pengerjaanya tidak sesuai bistek, Proyek Dinas PUPR Kota Tangerang ini masih tahap pondasi, namun banyak kendala di jumpai di lapangan sehingga proyek ini lamban.

Menurut Pantauan Ormas Jaringan Laskar Nusabangsa Kota Tangerang di lokasi proyek ini di duga banyak masalah Operator alat beratnya kerap tidak datang akibatnya kerjaan lain terganggu. Menurut keterangan pekerja operatornya mogok karena pembayarannya tersendat baik gaji maupun uang makan dari pelaksana, tidak tepat waktu

“kami minta para kontrakto untuk pembayaran uang makan pekerja sesuai Rencana Aanggaran Biasa (RAB) dan Belum lagi masalah pekerja yang kerap mendapat kecelakan kerja, tidak tersedianya P3K dari
Perusahan Kontraktor”,Barhan Lubis Ketua JLN.

Menurut Yonto (RT) Pantauan di lokasi Pekerja besi, kayu dan jembatan ini juga kerap mandek uang makan sering tidak turun sampai gaji, pekerja. Yang tidak mau disebut nama, Pekerja kerap minta transfer dari keluarga untuk ongkos pulang karena terlambat dari perusahaan gajinya1.

Sementara keselamatan di sekitar proyek juga kerap rawan kecelakaan seperti di Jalan Daan Mogot sekitar proyek akibat rendahnya pengawasan dan rambu-rambu sekitar proyek yang keluar masuk truk yang bawa material.

“Jalan Lio Baru /Buraq Negalsari juga kerap macet akibat penyempitan pengerjanan proyek, belum lagi tumpahan material yang menyebabkan debu dan becek bagi pengguna jalan sering terjebak di tegah jalan yang sempit itu akibatnya macet sekali”, yadi.

Semejak berita ini di turunkan, pihak DiPUR Kota Tangerang dapat memberikan ketrangan lebih lanutnya. (Henri/jendri/mp)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.