Ibu yang penjual nasi uduk tak menjual, karena diduga jual di sebabkan hujan.

 Daerah, Mestik

Tangerang, matapost.com

Celoteh masyarakat Pakuhaji, Kab. Tangerang dalam keadaan masih hujan. Ada keluhannya tak dagang dan ada pula yang kehujanan di jalan.

Dari semalam hujan menguyur Jalan Pakuhaji, Daerah Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten, rabu (28/02).

Hujan membuatnya lumpuh ekonomi warga, karena hujan dari jam 01.00 sampai jam 08.30 Wib baru berhenti, itu juga masih gerimis.

Para pekerjaan swasta terpaksa mau bekerja terpaksa keluar dari rumah berhati-hati.

“Termasuk ada ruas jalan yang kena air hujan dan banjir, terpaksa sepatu dan pakai jas hujan”, kata Harimansyah (45) Menejer di perusahaan swasta.

Menurut Harimansyah, kalau hajun bulan-bulan ini jatuh pada Februari 2024 ini, hujan tak menentu.

“Terkadang hujan, tergandang panas, ini apa lagi menujuh bulan Rohmadhan”, katanya.

Menurut Ny. Nina (40) pemilik warung Nasi uduk, ia semalam hujan.

“Mau dagang, juga tak jadi, karena mau kepasar tak sempat hujan terus”, ujarnya.

Menurut ia, sebenarnya kalau jam segini tentu, dagangnya sudah habis, hari ini tak dagang, di perkirakan kerugian hari ini rabu sekitar 300,000.

Henry / matapost

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan