Setelah di vaksin mati. lalu kelompok Alpius Iba warganya ngamuk

Kampung Sabri, matapost

Ribuan warga berdatangan ke kanto Bipati Kampung Sabri Papua Barat, Pada hari Kamis tanggal 16 Desember 2021 diperkirakan pukul 09.45 Wit, kamis (16/12)

Warga tersebut minta bupati Kampung Sabri, tidak mau divaksin. Karena masyarakat di paksa vakssinasi.

Ada sekitar 1.000 masyarakat turun kelapangan agar jangan di paksa masyarakat di paksin, karena masyarakat dulu tidak ada vaksin, sehat-sehat saja.

Tatapi sejak ada Vaksin, mereka bukan sembuh malah sakit. Masyarakat berkumpul di pasa pada Bertempatan dipendopo kantor bupati, kampung Sabri dan Puskesmas ransiki ,

Jika yang sehat tidaklah penting di suntik, yang sakit saja yang disuntik. “Kami jadi tidak terima bahwa kami di paksa di vaksin”, katanya sebut Jajuley ketua pengerak demostran

Kata Jajuley, yang jalur 2 masyarakat melakukan keributan , pemalangan jalan dan pembakaran ban dikarekan adanya masyarakat

“Alpius Iba ( kepala kampung dibera distrik dataran isim ) yang setelah vaksin pada Tanggal 15 Desember 2021, setelah itu besok harinya dibawa ke Puskesmas Ransiki dan meninggal dunia”, ujarnya jajuley.

Juned/arfaiz/mp

 

Related Posts

• 

  Pati polri berpangkat brigjen bekingi pabrik oli palsu Setatus tersangka pabrik masih oprasi ketika di sidak.

• 

  Untuk pengaman kujungan negara asing ke Bali sekitar 174 negara.

• 

  Pemerintah Daerah Kab. Tangerang dan Pemerintah Sulawesi Selatan tidak menyebutkan Subjektifnya tentang MOU.

• 

  Oknum ormas yang yang patenteng-pantenteng itu sempat mengacam pada dokter yang menangani pasien dalam keadaan sakit berat.