Anang terus melakukan penyelidikan tentang dugaan korupsi pengadaan barang jasa.

 Ekonomi, Hukum

Jakarta, matapost.com.

Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons pernyataan Hotman Paris yang mengklaim kliennya mantan Mendikbud Nadiem Makarim tidak menerima aliran uang kasus dugaan korupsi, Minggu (07/08) di jakarta.

Itu menurut Kuasa hukum Nadien, tetapi pihak kejangung potensi ada dugaan berat Nadien otak di balik pengadaan proyek dan pengadaan laptop dalam Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022.

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengaku tak bisa banyak berkomentar terkait dana proyek aliran ke mana hal tersebut.

Ia hanya menyebut pihaknya menjunjung asas praduga tak bersalah dalam perkara ini, pengadaan proyek itu.

“Mohon maaf saya tidak bisa bekomentar banyak, kita lihat pihak penyidik bekerjanya”, kata Anang.

Menurut Anang, karena perkara ini sedang dalam tahap penyidikan.

“Kami juga tak bisa andai-andai kasus ini, karena banyak penjabat negara terlibat di kasus ini”, tuturnya Anang.

Lanjutnya, kasus ini sedang dalam menjalankan penyidikan lebih lanjut.

“Biarkan aja berjalan sesuai ketentuan dan kita menghormati asas praduga tak bersalah terhadap yang bersangkutan,” kata Anang saat dihubungi, Sabtu (6/9).

Anang menyampaikan saat ini penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap kasus secara tuntas.

Termasuk, mendalami soal aliran dana, itu urusan pihak penyidik Kejagung, karena ada dugaan korupsi tetap kita cari bukti-bukti.

Selain barang bukti, pihak juga akan koordinasi dengan pihak lain, karena pengadaan proyek leptop itu ada prosedur yang harus ia lengkapi.

Ada pihak advokad membela klainnya silahkan itu hak mereka.

“Kami juga ada prosedur harus di tempuh oleh pengacara Nadien, ia juga tak boleh masuk kerana dalam penyelidikan”, tuturnya.

Menurut aktivis Samsuddin, SH,.M.H mendukung langkah-langkah kejagung untuk menuntaskan kasus korupsi di kementerian pendidikan.

“Jika itu menurut kejagung benar, tangkap pelaku lainnya, karena Nadien tidak sendiri diduga korupsi, pasti ada temannya”, ujarnya.

( Hen / feri)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan