Matan Jenderal TNI Gatot Nurmatio sempat berang, bahwa Gigi Tri Sutrisno mau di copot.

 Ekonomi, Hukum

Jakarta, matapost.com.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantio kumpulkan para purnawirawan TNI, jika hak angket gagal maka akan dilakukan parlemen jalanan, jakarta, kamis (01/05).

Matan Jenderal TNI Gatot Nurmatio sempat berang, bahwa Gigi Tri Sutrisno mau di copot.

Jenderal (Purn) bintang empat ini harus lanjutkan, jangan gementar tentang ada tekenan pihak mana pun.

“Tidak ada yang kita takutkan silahkan para jenderal Purnawirawan di mana berada agar tekat mengulingkan yang sipat berbohong, curang, dan tidak berpihak keadilan harus dituntaskan”, katanya Jenderal (Purn) Gatot Nurmatio di tiktok dan sosmed.

Ia menilai bahwa pak TRI Sutrisno dan Kawan-kawan agar tidak setengah-setengah dalam memperjuangkan aspirasinya.

Apalagi ini menyangkut matan para jenderal, semuanya harus bergerak.

Sudah waktunya para TNI Purnawirawan menyampaikan demokrasinya.

Harus tuntas sampai ke parlemen dan bentuk angket dan bila perlu meja perundingan.

“Kita harus berani, dan tidak ada yang lemah”, tuturnya.

Menurut Gatot, inilah waktunya mengulingkan dan cita-cita para jenderal yang terzolimi.

Jika, hal ini tidak jalan dan buntu silahkan para jenderal tembak mati KPU Bawaslu yang jika terbukti curang.

“Jangan biarkan, jadi pelajaran bagi pemilu yang akan datang.

Tidak ada namanya Ham, kalau ada ham zaman Jokowi pasti jokowi bisa di bawa ke makamah HAM”, tuturnya.

Contoh Israel saja tidak takut sama ham, masak kita masih mau di tipu ham.

Menurut Deris yang share ke group, dari tahun 2014 – 2024 itu tidak ada berlakunya HAM.

“Banyak yang mati saat pemilu, di TPS Jakarta, belum di Daerah mati mendadak, tidak ada itu ham”, tuturnya.

(deris / feri)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan