Anak durhaka di kandung 9 bulan di lahirkan taruhan nyawa ibu kandungnya di Katai-dikatai

 Hukum, Kriminal

Tangerang kota, matapost.

Tragis benar nasib Linda ibu 3 orang anak ini. Sudah bekerja banting tulang supaya anak anaknya bisa jadi orang malah harta yang di kumpulkan di jual oleh anaknya yang ke dua, rabu (12/01)

Anah durhaka menyeret ibunya ke pengadilan Negeri, lalu membuat Linda makin kesel sama anaknya yang bernama Remondenntang kita tunggu di pengadilan ujar janda 3 anak ini di dampingi anak pertamanya dalm sidang kasus pencurian oleh anak kandungnya sendiri.

Anak durhaka”, itu yang terucap dari mulut pengunjung sidang setelah mendengar keterangan 5 saksi yang di hadirkan JPU Prima SH jaksa Kejaksaan Tangerang Selatan.

Terdakwa ank saya sendiri pak”, ujar saksi Linda sambil menahan tanges. Dia anak kedua saya telah menjual barang barang berharga milik saya. Sudah sering di lakukan oleh terdakwa Simond.

Barang yang ketauan di jual. Kulkas, AC, bahkan tempat tidur ikut di jual. Sedangkan Rah di jual bersama adeknya ank saya yang ke 3 sekarang tinggal di Italia kuliah mengambil S 2 ujar ibu 3 anak ini di ruang sidang 8 pengadilan Negeri Tangerang.

Dia anak kandung saya, saya kandung 9 bulan. Saya lahirkan. Saya nafkahi bekerja menjadi koki ke luar negeri untuk menghidupi ank anak saya. Saya di kaatai anjing. saya orang tuanya di bilang anjing ujar Linda sambil mengangis.

Gue tunggu lu di pengadilan ujar saksi sambil menahan tangis. Dia tantang saya di pengadilan. Barang yang di jual seperti kulkas. Kesabaran se orang ibu sudah abis Karna di tantang oleh anak kandungnya sendiri.

Seorang ibu janda 3 anak menghidupi ke 3 anaknya setelah di tinggal meninggal suaminya. Saya bekerja sampai ke luar negeri hanya untuk pendidikan anak. Supaya lebih baik ujar Linda yang di tenangkan anak pertamanya.

Setefano kakak paling besar dalam kesaksianya. Ketika adeknya mencuri barang menjebol pintu. Kulkas, kasur di jual.

Simons minta tolong sama saksi Enda Bahtiar minta jualin kulkas. Di bantu lewat postingan terjual 700 Ribu saksi dikasih 50Ribu untuk mengganti pulsa.

Sedangkan saksi Fina mantan pembantu yang membersihkan rumah tidak tahu kalau kulkas hilang. Tau tau kulkas ilang dari tempatnya.

Sedangkan saksi Jaenaf nenek terdakwa Simond merasa kecewa dengan saksi pelapor Linda. Sampai tega hati dia laporkan cucu saya ke polisi sampai kayak gini ujar nenek terdakwa Simond sambil marah. Dia juga usir saya dari rumahnya, sekarang saya ikut anak saya yang lain ujar nenek terdakwa Simond.

Dari kecil simons hidup sama saya, saya yang kasih makanya semua ujar saksi nenek terdakwa. Sambil emosi di ruang sidang.

Setefano Kakak terdakwa pun tidak kalah sewotnya. Kalau adek saya tidak di nafkahi, celana dalam pun ibu saya yang beli ujara Stefano di ruang sidang

Harga kulkas 3,500 baru 5 bulan di tinggal ke luar negeri bekerja sebagai Koki restauran. Ada kabar kulkas di jual Simond.

JPU prima Yuda. Menegaskan tahun 2019 ketika pulang dari Itali satu rumah dengan simond. Ketika bekerja di Itali saksi nafkahi simond di kirim ke rekeningnya. Semua anaknya di kirim lewat transfer rekening pribadinya.

Kakaknya setefano pun di trasfer.
Simond juga jual AC yang ada di kamar tidur. Meja makan juga dijual. Kulkas di beli kredit. Setefano Ibu sering cek Cok dengan simond.

Nenek terdakwa, waktu simond jual kulkas tinggal sama dia sambil menuding saksi pelapor Linda. Sampai hati dia sama anaknya masuk kan penjara.

Tahun 2010 saksi mengirim uang ke simond lewat transfer uang cas di kantor pos.
1 tahun 8 bulan simond masih kecil saksi Jaenaf nenek yang merawat cucunya simond sampai sampai besar.

Linda tidak pernah kirim uang ke neneknya. Dari tahun 2010 bapaknya meninggal saksi tidak pernah berikan makan ke anaknya simond ujar Jaenaf sinis ke mantan menantunya Linda.

Kuasa hukum terdakwa simond menanyakan ke saksi setefano masalah kerusakan pintu. Tetapi JPU memprotes Karna pertanyaan ke saksi kesimpulan.

Kuasa hukum terdakwa, apakah simond menjual kulkas untuk makan. Apakah kalau simond tidak jual kulkas tidak makan. Saksi merasa terpojokan oleh pertanyaan kuasa hukum simond.

Deng/arfaiz/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan