DOR DOR DOR suara tembakan dari mobil polisi. Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!

 Hukum, Kriminal

Jakarta,matapost

Tragis nasib HM atau yang biasa disapa Wiyanto Halim, kakek berusia 79 tahun sang pencari keadilan ini Harus meregang nyawa di tangan masa di teriakin maling”, Wiyanto Halim yang di kenal wartawan ini hampir tiap hari terlihat mondar mandir di kantor polisi.

Kejaksaan dan Pengadilan. Sudah tak terhitung penyidik Polisi, jaksa maupun hakim yang di laporkan oleh almarhum Wiyanto Halim.

Korban Wiyanto Halim yang di kenal awak media ini selu memgucapak dengan kata kata MALING denga lawan ketika sidang di pengadilan Negeri Tangerang ini justru mati di masa dengan triakan maling,

Jasad korban terbujur dekat mobil yang biasa di pkai ketika sedang berurusan di kepolisian, kejaksaan, maupun Pengadilan. Korban sudah cukup tua jalanya harus di bantu tongkat dan pendengarannya juga sudah di bantu alat bantu di kuping.

Ketika masa meneriakin maling maling maling”, diduga Wiyanto Halim ini tidak mendengar. Lebih lanjut, terdengar dari salah satu orang yang melakukan pengejaran berkata, “Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!” Dari sepeda motor yang di rekam terlihat Vidio beredar.

DOR DOR DOR suara tembakan dari mobil polisi. Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!” Triak pengendara sepeda motor
dan pengemudi mobil di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022)

HM atau yang biasa di panggil Wiyanto Halim 79 mengendarai kendaraan mobil jenis SUV RUSH B 1859 SYL di kejar masa pengendara sepeda motor.

Tampak, mobil polisi juga turut membuntuti mobil terduga pencuri tersebut. Dalam Vidio tamak terdengar tembakan dari mobil polisi dan orang yang merekam msih berteriak. Maling maling maling. Mam*** kau.

mobil polisi juga turut membuntuti mobil terduga pencuri tersebut yang berjenis SUV. Terlihat pelat nomor mobil yang dicurigai sebagai kendaraan pencurian ,B-1859-SYL.

Lebih lanjut, terdengar dari salah satu orang yang melakukan pengejaran berkata, “Woy maling, maling, maling! Ini mobil maling!” ucapnya. (**)

Viral di media sosial aksi warga menggunakan sepeda motor mengejar mobil jenis SUV di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam video yang beredar, pengemudi mobil tersebut diduga seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Akibat peristiwa itu, pengemudi mobil yang diteriaki maling itu meninggal setelah diamuk massa terlihat tergeletak tidak jauh dari mobilnya.

Aksi saling kejar antara pengemudi mobil dan pemotor sambil berteriak ‘maling-maling’ berupaya menghentikan kendaraan juga melibatkan polisi dan mobil pengendara lain.

Di tengah perjalanan, mobil tersebut sempat ditembaki senjata gas air mata yang dilepaskan oknum anggota polisi.tampak terdengar DOR DOR DOR dengan triakan mam*** kau.

Laju mobil SUV berwarna hitam tersebut baru berhenti di kawasan JIEP setelah diadang massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang menaiki mobil patroli.

Meski berseliweran narasi perihal video tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi mengatakan peristiwa itu bukanlah tindak pidana curanmor.

AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat pengemudi mengebut di jalan permukiman warga dan dikejar dari Tebet, Jakarta Selatan.

“Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar,” kata Ahsanul kepada Minggu (23/1/2022).

Ahsanul menjelaskan, adapun massa yang meneriaki maling itu dikarenakan warga emosi akibat diduga pengemudi itu menggeber mobilnya saat akan diberhentikan.

“Iya, ternyata saat diteriaki jadi timbul massa. Saat kami cek identitas mobilnya betul punya dia enggak ada pencurian itu salah,” kata Ahsanul.

Pengemudi mobil Rush itu diketahui tewas usai dihakimi massa yang emosi. Adapun inisial pengemudi itu HM berusia 80 tahun.”Pengemudi meninggal. Dugaan sementara karena dipukul massa dan juga dikira maling,” imbuh Ahsanul.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih mengusut dugaan aksi main hakim sendiri warga terhadap pengemudi mobil yang diteriaki maling itu. Kami masih dalami. Pelaku pengeroyokan juga kami cari,” tutup Ahsanul.

Sementara itu, korban tewas (HM) Wiyanto Halim 79 tahun langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk disemayamkan dan proses identifikasi lebih lanjut oleh Kepolisian.

Arfaiz  Mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan