Fakta persidangan api keluar dari dalam bengkel ruko, Leon sempat mematikan api

 Daerah, Hukum

Tangerang kota, Matapost.com

Sidang lanjutan kasus kebakaran bengkel ruko yang menelan 3 nyawa terkuak oleh saksi kunci dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang Senin 13 Juni 2022.

Kuasa hukum terdakwa Dosma Roha Sijabat SH MH membongkar terjadinya kebakaran di bengkel milik korban Leon pacar terdakwa Merry Anastasia.

Agenda sidang hari ini sedianya kuasa hukum terdakwa akan mengajukan 2 saksi.
Karna sidangnya onlain saksi hadir hanya satu.

Harapan kuasa hukum terdakwa sidang oplaen bisa menghadirkan saksi 2. Karna sidang of Laen bisa langsung intraksi dengantwrdakwa ujar Sijabat.

Yahya Juhaya warga Cibodas Kota Tangerang karyawan tukang sayur melihat kejadian tanggal 6 Agustus 2021, toko kami jualan sayur bersebelahan dengan bengkel yang terbakar ujar saksi.

Sidang di berhentikan majelis hakim Karna suara dari monitor TV sangat kencang mendengung sehingga mengganggu persidangan.

Hakim perintahkan JPU untuk menelpon orang yang ada di lapawa wanita.

Jam 23-30 saksi melihat ada mobil warna hitam parkir di depan ruko yang kebakaran.

Saksi melihat Leon keluar dari mobil langsung masuk ke dalam ruko keluar membawa tentengan dua tangan membawa barang.

Leon keluar dari pintu penumpang mobil sebelah kiri. Setelah 5,sampai 10 menit ada suara gemuruh dari dalam ruko bengkel.

Tiba tiba ada seseorang keluar dari pintu mobil bagian sopir wanita memakai kacamata tinggi besar rambut panjang.

Wanita tersebut memutar kedepan mobil lalu menutup pintu penumpang Karna Leon tidak menutup pintu.

Wanita tersebut teriak minta tolong. Tolong tolong Karna jarak hanya 1 meter wanita tersebut mengeluarkan mobil dan parkir di toko herbal ujar saksi yang melihat langsung kejadian.

Sidang sempat berhenti Karna suara monitor TV lagi lagi brisik dari lapas wanita. Kuasa hukum terdakwa meminta sidang oflaen.

Kuasa hukum terdakwa menunjuk monitor TV yang ada di ruang sidang apakah wanita ini yang saudara lihat dari monitor TV saksi kurang tahu jelas.

Saksi melihat leon almarhum keluar dari ruko sedang mematikan hp. Dan memadamkan api sambil di injak injak.

Setelah itu Leon masuk ke dalam suara gemuruh makin kencang.

Sebelum perempuan pindahkan mobil sudah ada suara gemuruh tanya sijabat, setelah mobil pindah ke depan toko herbal Leon menginjak injak api.

Saksi melihat ledakan api lari menyelamatkan sepeda motornya.

Api makin membesar ledakan juga besar, ledakan dari drum oli besar ujar saksi. Drum mental sampai jauh. 30 menit damkar datang ke lokasi. Warga menonton sampai di tengah jalan.

Sumber api dari dalam toko Saksi melihat dengan matanya sendiri. 1 jam api padam ada yang di selamatkan lali laki dan perempuan di turunkan dari lantai 2.

Saksi melihat wanita yang bawa mobil ikut menyaksikan kobaran api di tengah jalan.
Kedua orang yang selamat langsung marah marah ke wanita (terdakwa)

Adek Leon mendorong terdakwa sambil berkata Najxxg baxx lu yang bakar toko gue. Merry hanya diam sambil menangis di tengah jalan.

Terdakwa bersama warga yang menyaksikan masih ada di lokasi tengah jalan.

Ada 3 mayat dari dalam ruko dalam 3 kantong. Mayat di keluarkan jam 2 malam Jam 6 pagi warga sudah bubar.

Banyak wartawan datang jam 7 pagi mengambil gambar ruko yang terbakar.
Tiba tiba majelis hakim memotong pertanyaan Dosma Roha Sijabat. Perdebatan pun terjadi.

JPU sesat Karna api keluar dari dalam ruko”, dan terdakwa tidak membawa membeli bensin ujar kuasa hukum terdakwa.

Dalam dakwaan ini terdakwa di jerat pasal perencanaan pembunuhan ujar Sijabat sengit.

JPU oktaviandi SH dalam kesempatanya bertanya ke saksi yang di hadirkan kuasa hukum terdakwa. Ruko di buat bengkel bersebelahan dengan saksi bekerja.

Saksi tidak tahu pemilik bengkel. Buka jam 10 pagi tutup jam 5 sore. Sedangkan saksi bekerja jam 6 sore sampai jam 6 pagi ujar JPU.

Saksi tidak tau di dalam mobil ada berapa orang. Mobil di pindahin oleh terdakwa Merry. Leon mematikan api pakai kaki di injak injak.

Api tidak mati Leon masuk ke dalam ruko, api di dalam bengkel sudah besar ujar saksi menjawab pertanyaan hakim anggota.

Wanita keluar dari mobil tidak membawa apa apa. Balik ke mobil duduk di setir juga melenggang tidak bawa apa apa ujar saksi jelas.

Api yang di padamkan Leon pas di pintu ruko. Saksi takut tidak ikut mbantu memadamkan api.

Tanggapan terdakwa kesaksiannya benar.
Kuasa hukum terdakwa mohon saksi Minggu depan supaya sidang oplaen.

Saksi masih ada 4 orang lagi. Majelis hakim membatasi saksi maksimal hanya 2 orang.
Tunda Senin tanggal 20 Juli 2022.

Diluar sidang kuasa hukum terdakwa mengatakan. Fakta persidangan sudah jelas ini saksi di hilangkan dari polisi.

Ini Saksi yang ditunggu2 selam ini. Ini saksi yg di hilangkan dalam berkas BAP ujar Sijabat.

Dalam persidangan ada beberapa hal yang di cat oleh majelis hakim.

Pasal pembunuhan berencana dan pembakaranya di paksakan ujar Sijabat.

Kami bukan tidak mengerti hukum kami taat hukum. Dari JPU tidak ada bantahan satu pun dari kesaksian ini. Karna itu saksi kunci ujar Sijabat tegas.

Semua rangkaian kejadian saksi yang tahu. Kena apa saksi ini di hilangkan tidak di mintai keterangan di polisi.

Saya menantang. Berita selama ini opini di giring tidak ada sumber api keluar dari luar.

Tidak ada dokter Merry keluar dari ruko. Jelas saksi mengatakan kalau api keluar dari dalam ruko/bengkel.

Unsur pembakaran dari mana unsur pembunuhan dari mana tanja Sijabat di hadapan awak media.

Sudah jelas saksi penjual bensin. Yang beli bensin Leon. Yang memasukan bensin ke mobil Leon.

Yang mengeluarkan bensin dari mobil juga Leon. Saksi ini pernah di mintai keterangan polisi. Tetapi dalam BAP hilang.

Kalau saksi ini di hadirkan dalam BAP perkara ini tidak bakalan naik.

Kita bisa lihat fakta persidangan JPU tidak bisa membantah keterangan saksi tadi jelas Sijabat.

Saya kecewa tidak ada sidang of Laen. Apa ada sesuatu yang ketakutan jangan ada kriminilasisi.

Ini korbanya dokter Merry..
Samua pasal tidak ada satu fakta pun yang masuk unsure ujar Sijabat.

Masalah penangguhan harusnya hari ini di jawab. Tadi majelis hakim jawabnya nanti di pertimbangkan.

Pesikologis seorang anak yang sudah tidak punya bapak harus ada sentuhan seorang ibu.

Pesikologis dokter Merry yang di pisahkan sangat menyakitkan Merry. Ada penawaran dari lapas. Anak bisa di bawa ke dalam sel.

Silvi adek terdakwa Merry mengatakan
Kalau kunjungan ke lapas di gendong maminya nangis.

Di kasih ASI ga mau minum. Kalau ASInya di sedot pakai kompa baru mau minum. Tidak mau minum asi langsung.

Awalnya mau menyusu langsung. Setelah maminya kembali ke lapas tidak mau minum asi langsung ke maminya.

Jadwa kunjungan seminggu 3 kali. Anak tergantung dengan asi ibu ujar Selvi di dampingi mamahnya yang menggendong si baby yang sedang tidur dalam gendongan

Redmatapost.com

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan