Para wartawan juga pasti ada prosedur yang mana wartawan dan mana yang bukan, setidaknnya Kata Hendry CH

 Hukum, Kriminal

Jakarta, matapost

Ketika di tangkap oleh aparat Kepolisian di duga Kuasa hukum Edy Mulyadi menginginkan kasus dugaan ujaran kebencian yang dialami kliennya diselesaikan dengan Undang-Undang Pers. Pasalnya, Edy Mulyadi mengaku sebagai wartawan senior., sabtu (29/01)

Para wartawan juga pasti ada prosedur yang mana wartawan dan mana yang bukan, setidaknnya Kata Hendry CH mengatakan Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun mengaku pihaknya belum mengetahui status Edy Mulyadi sebagai wartawan. Sebaliknya, pihaknya juga belum menerima surat pengaduan dari Edy Mulyadi, dikutip tribun.

Kata Hendry silahkan melayangkan surat dan apakah benar itu pidana atau masi diduga,”Silakan dia (Edy Mulyadi) menulis ke Dewan Pers untuk meminta perlindungan hukum, nanti akan diperiksa tim Dewan Pers apakah itu kasus pers atau bukan. Sejauh ini belum ada suratnya,” ujar Hendry saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).

Vidio yang di sebar di youtube itu ada langka-langka yang harus di utamakan. Namun, Hendry menganalisa bahwa konten yang dibuat Edy Mulyadi bisa diperdebatkan terkait keabsahan sebagai produk jurnalistik. Apalagi, konten tersebut juga disebar di media sosial YouTube.

“Saya sendiri ketika menyaksikan pernyataan itu ramai saya nonton di TV saya terkejut juga. Nah ini jumpa pers atau apa. Ternyata kan ada di YouTube. Saya kira ini jadi menarik. Karena YouTube ini kan bukan wilayah Dewan Pers membina media massa. YouTube itu macam macam kelompok. Bisa jadi dia pers bila berbadan hukum khusus pers. Tetapi kalau tidak ya tidak,” terang Hendry.

Nantinya, kata Hendry, tim internal Dewan Pers akan menilai apakah konten yang dibuat Edy Mulyadi termasuk ke dalam produk jurnalistik atau tidak.

henry/deny/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan