Pernyataan itu disampaikan Akmal Marhali terkait dengan pemanggilan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana oleh pihak

 Hukum, Sport

Jakarta – matapost

Akmal Marhali meminta pada Organisasi PSSI dan ke pada kedua klub harus bertanggung jawab.

Sekitar 375 orang meninggal dan luka-luka karena di sebabkan oleh kedua klub banyak pada tewas.

“Jika para PSSI tidak membatu kepada yang sudah meninggal dan luka-luka dan tidak bisa bertanggung jawab.

Baca juga : Kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, bahwa Abdul Latif ternyata berstatus tersangka, oleh pihak penyidik KPK, tinggal melengkapi beberapa berkas lagi.

“Kami akan kerahkan lebih banyak lagi demo ke kantor PSsI ini di Jakarta”, katanya Akmal Marhali Koordinator Save Our Soccer (SOS)

Menurut Akmal Marhali menyatakan Direktur Utama Arema FC Iwan Budianto paling bertanggung jawab pada Tragedi Kanjuruhan.

Pernyataan itu disampaikan Akmal Marhali terkait dengan pemanggilan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana oleh pihak kepolisian pada hari Kamis (27/10).

Baca juga : Anne Bupati Purwakarta : Biarlah Anne mencari jati dirinya, sehingga bisa menemukan jalan terbaik

“Kalau korporasi yang bertanggung jawab direktur utama seperti halnya PT LIB. Ini ada di Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal tata cara pidana korporasi,” kata Akmal Marhali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Akmal menjelaskan bahwa di level korporasi yang bertanggung jawab adalah direktur utama. Dikutip Antara.com

Karena direktur operasional, dan juga direktur umum yang bisa dijerat karena mereka mengoperasional sesuai dengan jabatannya.

“PSSI termasuk korporasi maka tanggung jawabnya pada ketua,” ujarnya

Henry / matapost

 

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan