Sakit hati lamaran di tolak pacar di bakar hidup hidup

 Hukum, Kriminal, News

Saya minta terdakwa di hukumati, nyawa di bayar nyawa. Saya tidak terim ujar orang tua almarhum Siti Zahra.

Tangerang kota, matapost

Sidang kasus pembakaran sang pacar oleh terdakwa Dede dan temanya utis JPU Gorut.SH menghadirkan 4 saksi muslim yang melihat korban pertama kali jam 5-40 ketika mau ke kebun untuk berkebun yang ada di lokasi milik PT Cipta mina sentosa.

Saipul Azis, muslim, muhamadfaudi, Saipul aIs orang tua.korban. Indri alias Panjul,

Muslim menemuka Mayat sudah tebakar dalam posisi telentang tangan ke atas dan kaki sebelah tertekuk di kebon sudah gosong dan sebagian sudah terlihat tulang sudah gosong. Saya sampai lokasi api masih ada asapnya pak ujar muslim di hadaoan majelis hakim Edy Toto purba SH MH.

Saya melihat Jam 5- 40 pagi. Saksi melihat mayat sudah terbakar pulang memberitahu istri, trus balik lagi melaporkan sama Ahmad Fuadi yang menjaga PT Cipta mina sentosa.

Ahmad Fuadi setelah mendapat laporan dari saksi muslim. Jam 6 pagi melihat lokasi, ternyata benar langsung lapor RT dan RW ke banbikantipmas. Saksi Fuadi Tidak tahu kejadianya.

Sedangkan Saksi Indri teman korban mendapat SMS minta tolong Karna di bawa oleh epet.(Dede) SMS hari Kamis. Karna posisi bekerja tidak melihat hp. SMS di buka besoknya di balas oleh saksi Wooooe bangun jangan mimpi trus. Padahal Siti Zahra sudah menjadi mayat di rumah sakit polri.

Saipul Orang tua korban Zahra dalam kesaksianya.
Di hadapan majelis hakim Edy Toto purba SH MH dan JPU Gorut.kuas.hukumnya Abel Marbun SH.

Kamis malam biasanya Zahra pulang jam 8 malam. Sampai jam 8-30 tidak ada kabar ketika di hubungi di telpon hpnya di alihkan.

Jam 8 pagi mendengar di temukan mayat wanita di bakar. Saksi memastikan ke lokasi dari masyarakat mengatakan kira kira usia 20 tahun Saksi kepolsek ingin melihat jenazah korban di bakar. Tetapi jenazah di bawa ke rumah sakit polri.

Saksi bercerita dengan polisi di Polsek Cisauk. kalau anaknya dari semalam blum pulang. Setelah banyak cerita Sama polisi. Tiba tiba polis menangkap Dede dan Utis. ke dua terdakwa di tangkap polisi itu pun saya belum tahu kalau mereka yang membunun anak saya.

Saya makin yakin korban yang di bakar adalah Siti Zahra anak saya ujar orang tua korban di dalam persidangan.
Dede pelaku pernah pacaran sama anak saya ujar saksi orang tua korban Siti Zahra.

Setelah yakin itu anaknya akirnya saksi di bawa polisi mastikan jenazah orang yang di bakar ternyata benar itu anak saya ujar saksi di ruang sidang pengadilan negeri Tangerang Kamis 11 November 2011.

Dede Ketika melamar anak saya yang datang Utis sama kakak iparnya. Karna lagi sakit covid lamaran saya tolak. Dede ini latar belakangnya kurang ga bener.  Saksi orang tua korban tidak tahu kronologis anaknya sampai di bakar oleh Dede sama Utis.

JPU Gorut memastikan meninggalnya korban Siti Zahra di bakar pakai apa. Saksi muslim.Korban di bakar pakai kayu bekas peti, kayu ranting kering, karung bekas pupuk. Bekas rumput kering
Korban saya lihat terbakar sampai tulangnya terlihat. Badannya sudah gosong semua dalm posisi terlentang ujar muslim.

Lokasi di bakarnya Siti Zahra tidak jauh dari rumah Dede, polisi menyimpulkan pelakunya adalah pacarnya yang di panggil Dede. Ternyata polisi benar ujar orang tua korban dalam kesaksianya.

Terdakwa bakar korbanya dasarnya sakit hati. saya tahunya membaca di surat kabar. 10 hari setelah lamaran di tolak siti zahra di bakar msih dalam ke adaan hidup. Setelah lamaran di tolak Siti Zahra di tonjokin di gebukin oleh terdakwa Dede saya tahu dari SMS anak say pak hakim.

Kamis malm Jum,at kejadian”, Sabtu pelaku Dede di tangkap polisi. Waktu di tangkap polisi saya juga tidak tahu masalahnya apa si Dede di tangkap polisi. Lamaran di tolak Karna tidak punya etika sopan santun, kelakuanya sudah tidak bagus.

Di luar sidang orang tua korban ini ke media mengatakan.
Saya maunya Nayawa di bayar nyawa. Kalu bisa di hukum mati lagi, anak saya di bunuh secara kejam. Saya sama ibunya saja tidak pernah nyakiti anak. Dia malah membunuhnya dan di bakar masih dalam ke adaan bernyawa. Harapan saya hukum mati minimal se umur hidup.

Arfaiz mp/waty/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan