Ada sekitar 20 Rumah hancur, Isak tangis dan bercampur galau membuat menangis, mau tidur dimana

 Daerah, Infrastruktur, Kriminal

Temanggung, matapost

Warga yang harus menikmati pada malam hari kini rumah menjadi rumah runtuhan di hatam oleh angin yang tidak bersahabat. Belasan rumah di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah rusak setelah diterjang angin ribut pada Kamis sore, jumat (03/11).

Pribahasa mengatakan, Rumahku Istanaku, rumah tempat istitaratku, kini terbalik, tumahku yang bagus jadi rombeng, rumahku menjadi musibah bagiku, itu kalau rumah dan angin yang tidak bersahabat, dikutip antara.

Isak tangis dan bercampur galau membuat menangis, mau tidur dimana, aku mau tinggal dimana sedangkan istanaku di poranda oleh angin yang tidak bersahabat itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung mengatakan angin ribut menerjang dua desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Parakan, yakni Desa Wanutengah dan Kelurahan Parakan Wetan.

“Angin ribut tersebut mengakibatkan belasan rumah atau bangunan mengalami rusak, terutama di bagian atap, kami berharap pada pemerintah secepatnya dapat membantu runtuhnya rumah kami,” katanya Bonono (56)

Ia menyebutkan dampak dari kejadian tersebut di Kelurahan Parakan wetan Lingkungan Panjangsari Lama terdapat lima rumah rusak ringan bagian atap dan di Masjid Al Mujahidin rusak ringan di bagian bangunan tempat parkir, dan gereja rusak ringan di bagian atap.

“Kemudian kami tinggal dimana, rumah kami sudah bertebangan atap dan gentengnya di Dusun Mulyosari Desa Wanutengah Kecamatan Parakan beberapa rumah juga mengalami kerusakan, namun saat ini kami masih dalam pendataan”, katanya Yuni Sari (45) salah satu pemilik rumah

Endang/hari/mp

 

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan