Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, merilis hasil penelusuran terbaru yang dilakukan.

 Kesehatan, Kriminal

Serang, matapost

BPOM RI mencoba menulusuri obat sirup yang mengadung EG terlalu tinggi, dan mengakibatkan paru-paru dan jantung membuat tekanannya tinggi.

Jika Sirup yang di produksi oleh CV.Samudra Chemical ini akan berdampak pada kesehatan umat.

“Kami akan coba cepat dan tindakan, dan CV yang mempruduksi obat sirup tampa ada pengawasan BPOM ini akan di ajuhkan ke pihak hukum”, katanya Kepala BPOM RI, Penny K Lukito.

Baca juga : SH Terate Bersholawat, Cabang Jember kolaborasi dengan Pengurus Pusat

Menurut Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, merilis hasil penelusuran terbaru yang dilakukan, terus melakukan penertiban.

Dimana ditemukan setidaknya tiga distributor bahan baku pemasok propilen glikol pada industri farmasi dengan kandungan etilen glikol (EG).

Dari hasil penelurusan itu, salah satu distributor yang didapati menjual bahan baku obat dengan cemaran itu adalah CV Samudra Chemical.

Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengungkapkan bahwa pihaknya mengambil sampel bahan kimia dari perusahaan tersebut sebagai bukti.

Baca juga : Petugas menemukan beberapa bukti yang menunjukkan upaya provokasi menggalang massa untuk melakukan aksi

“Hasil uji menunjukkan bahwa 12 sampel dengan integritas propilen glikol terdeteksi memiliki kandungan EG dan DEG yang sangat jauh dari persyaratan,” ujar Penny dalam konferensi pers, Rabu (09/11/2022) di Tapos, Depok, Jawa Barat.

“Harusnya 0,1 persen. Sembilan sampel terdeteksi kadarnya sampai 52 persen, dan ada yang sampai 99 persen. Jadi hampir 100 persen adalah kandungan EG, bukan lagi propilen glikol,” tambahnya.

Berkaitan dengan hal ini pula, Penny mengimbau untuk seluruh industri farmasi yang pernah melakukan hubungan bisnis dengan CV Samudra Chemical hendak memeriksakan bahan bakunya.

Selain CV Samudra Chemical, distributor lainnya yang menjual bahan baku dengan cemaran lainnya adalah CV Anugrah Perdana Gemilang. dikutip antaranews.com

Dalam kasus, ini, CV Anugrah Perdana Gemilang merupakan pemasok utama untuk CV Budiarta.

Menurut keterangan, CV Budiarta menjadi pemasok propilen glikol ke industri farmasi PT Yarindo Farmatama, yang sebelumnya masuk daftar industri farmasi yang akan dipidanakan terkait cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Deni / yat / din / mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan