Diduga Makelar Proyek PL Kecamatan Sukamulya,”Gentayangan”

 Daerah, Kriminal, News

Tangerang kab, matapost

Kabar adanya “Mafia Proyek” yang melakukan aksi jual beli proyek di Lingkup Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, kian mencuat ke permukaan.

Sebab berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Awak Media dari sejumlah kontraktor dan Putra Daerah, ada oknum yang dijuluki “Makelar kontraktor berinisial SBR. Dia yang diduga mengatur jual beli proyek fisik di Kecamatan Sukamulya (03/11/2021)

“Jadi seluruh proyek baik PL maupun itu CCO, semua diatur oleh oknum ini. Kita juga tidak bisa berbuat banyak, karena kami juga hanya mencari makan,” ujar H.Retno Juarno selaku Ketua LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) yang juga aktivis putra Daerah Kecamatan Sukamulya

Sumber mengatakan, besaran harga setiap proyek yang harus dibayar ada di kisaran 10 persen dari total nilai proyek.

“Jadi jika kita ingin mendapat PL senilai Rp 150 juta maka kita harus langsung membayar ke Makelar SBR sebesar 10 persen atau 15 juta,” tandas H. Retno Juarno

Sementara Lutfi Alias Bule selaku pemilik CV Shafira Putri Utama asal Kecamatan Kresek, saat dikonfirmasi membantah hal tersebut.(03/11/2021)

“Saya tidak tau apa – apa. Sebab bukan wewenang saya, karena saya hanya menjalankan perintah sesuai SPK ( Surat Perintah Kerja) soal itu yang “Ngatur SBR”, saya hanya warga biasa, bukan dewan atau birokrat, sehingga tidak mungkin jika saya punya Pagu Anggaran (PA) karena dia menjual belikan proyek,” tandasnya via voice call WhatsApp.

Menanggapi hal tersebut, H.Retno Juarno menyayangkan adanya kabar yang mencoreng Pemerintahan Kecamatan Sukamulya

“Sebab berbicara jual beli proyek ini, jelas pelanggaran. Jangan sampai ini nantinya yang mencelakakan banyak orang” ujarnya.

H.Retno Juarno dalam kesempatan itu pun dengan tegas meminta agar Aparat Penegak Hukum dapat melakukan pemantauan bersama kami LSM KOMPAK. Dan jika benar, maka oknum – oknum seperti itu dianjurkan di Operasi Tangkap Tangan (OTT).

“Kelakuan seperti ini jelas membahayakan, dan saya minta Camat dan Sekcam Sukamulya harus bersikap tegas memberantas jika ada mafia proyek di Lingkup Kecamatan.karena selama ini masyarakat Kecamatan Sukamulya cuma hanya jadi penonton saja, tanpa pernah di” Colek – colek” padahal kami pun mampu melaksanakan kegiatan tersebut, dan CV pun kami punya,” tandasnya

(Aa/netty/deny/mp)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan