Kejadian itu tepatnya di depan SMAN 11 Sepatan, waktu itu saya mau beli nasi kuning, di celurit

 Daerah, Kriminal

Tangerang kab, matapost

Nasib Naas yang di alami riyan putra 15 tahun siswa Al-ghina Pakuhaji,di bacok geng motor Minggu pagi pukul 3-30 wib di depan SMAN 11 Sepatan, tidak jauh dari Kantor Polsek Sepatan. Korban mengalami pembacokan pada Lengan kiri, Riyan warga kampung Sepatan Rt 01/01 Kelurahan Sepatan, selasa (18/01).

Korban Riyan mengatakan kepada awak media yang menemui di rumahnya. kejadian itu tepatnya di depan SMAN 11 Sepatan, waktu itu saya mau beli nasi kuning, dengan mengendarai sepeda motor seorang diri ujarnya.

Tiba-tiba saya di hadang dengan menggunakan celurit yang berukuran besar pada leher saya. Karna ketakutan saya psrah ujar Riyan yang tampak pucat menahan sakit.

Kemudian pelaku mengambil” Hp saya dengan cara di paksa, sambil membacok tangan sebelah kiri saya ucap riyan. Saya sudah minta tolong jangan di apa apaan. Tetapi masih juga di bacok.

Karna clurit panjang sudah melingkar di leher yang terpikir saya hanya mati. Apa lagi grombolan mereka banyak.

Saking ketakutan saya terjatuh, setelah itu pelaku setelah bil hp langsung melarikan diri, dengan takutnya saya lalu cepat cepat, berusaha menyelamatkan diri serta motor saya sambil memegang tangan saya yang penuh darah” tegasnya.

Saya lihat geng motor apa begal itu banyak pelaku ada 10 orang dan membawa motor dengan cara bergoncengan dengan satu motor dua orang, bahkan plat Nomernya di tutup oleh plastik hitam tuturnya.

Adul” kakek dari riyan yang bekerja tukang Beca, menambahkan bahwa iya betul cucu saya telah jadi korban pembacokan oleh pelaku yang tidak di kenal,

Setelah itu saya langsung bawa riyan yang merupakan cucu, ke klinik medika 24 jam sepatan” imbuhnya, kakek yang berprofesi narik becak ini menyayangkan. Kejadian tidak jauh dari kantor polisi Polsek Sepatan. Masa tidak ada yang tahu dan tidak ada tindakan. Apa iya jam 3-30 anggota polisi masih pada tidur semua. Di mana semboyan pelayanan masyarakat.

Kemudian pagi harinya saya melaporkan pada ketua Rt 01/01 setempat, tapi sampai hari ini belum ada tindakan apapun dari pihak-pihak terkait tegasnya.

Saya menghimbau dengan kejadian cucu saya, saya berpesan kepada orang tua khususnya, untuk memberikan nasehat pada anak-anak yang di bawah umur jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting apalagi di malam hari pungkasnya.

Kapolsek Sepatan AKP Suyatno SH MH ketika di sambangi Matapost.Com tidak ada di tempat. Sedangkan Kanit hari ini Selasa tidak masuk ujar bagian piket.

Tidak ada laporan ke Polsek ada kejadian pembacokan. Jadi kami tidak tahu ujar bagian piket Polsek Sepatan. Seharusnya korban laporan imbuhnya.

Waktu malam itu pak Kapolsek piket keliling sampai pagi. Kalau kejadianya ramai pasti pak Kapolsek tahu ujar anggota bagian piket Polsek Sepatan yang di temui Matapost.com.

Arfaiz Mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan