Solo, matapost
Pihaknya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi memecat pengemudi Batik Solo Trans (BST) nakal yang kedapatan mengirim pesan tidak sopan kepada salah satu penumpang, jumat (24/12).
Karena alasan pemecatan oleh Walikota Surakarta, ada dasarnya ketahuan melakukan pelecehan tentang pelecehan seksual pada penumpang. Informasi ini ada pengaduan pengamudi pada pihak pemda, dikutip antara.
Awalnya Walikota tidak begitu percaya, lalu Walikota diam-diam mengecek, ternyata di tanya dan didesak oleh Gibram, akhir seorang supir Trans di “Dipecat,” katanya, di Solo, belum lama ini
Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal, karena sudah masuk dalam pelecehan verbal. “Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari,” katanya pula.
Bahkan korban sempat melaporkan ke pada Walikuta dengan Twiter dan imail walikota. Lalu walikota survey dan coba tanya pada pelaku, benar trans milik Pemkot Surakarta “Korban juga lebih dari satu,” katanya.
Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi tersebut hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Meski demikian, Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut.
endang/neneng/mp