Untuk itu, kami mengundang rekan – rekan Jurnalis untuk solidaritas Aksi di Kantor Sumarecon

matapost April 20, 2022 Daerah, Kriminal

Serpong, matapost.com

MUSTOFA HK alias OPAN, Ketum FWJ Indonesia, hari ini sekitar jam 15.30 Wib pada tanggal 21 April 2022, akan mengerahkan sekitar 300 Orang jurnalis tergabung 7 organisasi, untuk segera tangkap bos dan kepala security samarecon.

“Ini sudah ternasuk peremanisme, disiksa, di tendang, di pukul dan di tusuk dengan alat tumpul, sehingga bocor di bagian samping perut,” katanya MUSTOFA HK alias OPAN, Ketum FWJ Indonesia

Menyikapi persoalan penyabotasean rumah Sdr. Darma Wijaya rekan Wartawan Tangsel oleh pihak Sumarecon secara sepihak yang menggunakan lebih kurang sebanyak 30 orang preman.

Aksi eksekusi yang dilakukan Sumarecon telah menciderai saudara kita sehingga mengakibatkan tulang Iga nya retak, Kepala mengakibatkan bocor dan luka sobek di lengan kanan.

Untuk itu, kami mengundang rekan – rekan Jurnalis untuk solidaritas Aksi di Kantor Sumarecon pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 21 April 2022
Pukul ; 15.30 WIB – selesai
Tempat : PT Summarecon Agung Tbk, a leading property developer in Indonesia, Plaza Summarecon Serpong
Jl. Boulevard Raya Gading Serpong Blok M5 No. 3.

Kedatangan rekan-rekan sangat diharapkan demi terselenggaranya hukum berkeadilan.

Kata ROBBY, Ketua DPW Banten FWJ Indonesia, kami akan mendesak pihak Polres Kota Tangsel segera tangkap pelakunya, ini sudah melakukan premanisme.

“Kami ini tidak perna melakukan kekerasan. kami juga tidak perna memukul secirity, karena kami tahu hukum. maka kami tidak ada sistim keroyok ini harus di tangkap di adili, ini negara hukum, bukan punya preman”, ujarnya

Menurut Catur Winata Ketua Forum Aksi Alinasi Masyarakat Peduli Hukum (FA. AMPUH), kami meminta pada aparat serius tuntaskan masalah jurnalis di tusuk di bagian pinggang.

“Jika ini tidak rangkap oleh pijak polisi premanisme ini akan terulang kembali, pada yang lain. Bisa saja orang lain, bisa saja pihak aparat juga, kini nama preman itu pasti ada dalangnya”, ujar Catur

henry/postn