7 orang di tangkap polres Tangerang Selatan paska penganiayaan Agus Darma Wartawan wartasidik.co

 Daerah, Kriminal

Serpong,Matapost.com

Teragedi pemilik rumah di seret tangan besi pengembang Sumarecon menantang polisi untuk berbuat adil. Hukum jangan tajam ke bawah tumpul ke atas ujar Kapolri Sigit,

Paska terjadinya pemaksaan eksekusi Rabu 20 April 2022 dan melukai pemilik rumah Agus Darma polisi ciduk 7 orang terdekat pelaku penganiayaan.

Siapakah di belakang ini semua”, ketika Media matapost memgroscek tentang tersebarnya Vidio yang beredar di medsos dan wawancara Agus Darma korban yang sedang berbaring di Rumah sakit.

Saya diseret petugas sekurity atas perintah kepala Sekurity. dan oengacara Sumarecon Serpong. Saya mempertahankan rumah saya ujar Darma dalm keadaan terbaring lemas.

Saya di paksa diseret, di tonjok, di pukul, di tendang. Udah ga ke itung bang ujar darma. Saya dimasukan ke mobil mereka di bawa putar putar sambil di pukuli, mereka bilang katanyaau di bawa ke kantor Sumarecon mau di selesaikan di kantor.

Ada yang bilang udah jebloskan aja ke kantor polisi. Tiba tiba saya di seret keluar dari mobil dan langsung di masukan ke Polsek. Masih dalam ke adaan sok darahemgucur dari kepala bahu tangan dan dada sakit bekas pukulan saya hanya diam dan pasrah ujar darma.

Masalahnya rumah yang saya cicil menunggak Karna ada bencana pandemi. Semua tiarap, usaha juga tiarap Karna pemerintah tidak mengijinkan mbuka usaha. Bahkan pak persiden Jokowi juga mengatakan. Beri kelonggaran bagi debitur kredit kendaraanaupun rumah.

Ketika saya mau bayar rekening sudah di blokir, bahkan wajib pajak saya pun sudah tidak bisa saya bayar lagi. Karna saya merasa masih milik saya, berusaha saya menemui manajemen, tetapi selalu di tolak.

Saya mengajukan gugatan ke pengadilan atas sewenng wengan penngembang. Baru sidang pertama mereka tidak datang. Tib tiba mereka eksekusi rumah saya. Saya di paksa keluar bahkan barang barang saya langsung di angkutan. Anak istri saya semua sok.

Saya sudah bertemu pansek Pengadilan Negeri Tangerang Bu Tantri SH. Bu Tantri bilang pertahankan aja pak rumhnya. Karna belum ada putusan pengadilan ujar Darma yang masih tercatat sebagai wartawan Wartasidik.co

Waktu kejadian saya juga sudah bilang sama pak Kustanto mantan kasat Reskrim Polres Tangerang. Tolong pak jangan seperti ini. Beliau tidak mendengar keluhan saya malah memberi intruksi ke orang orangnya bawa dia ujar Darma.

Pemred Warta Sidik meminta dengan tegas penegak hukum khususnya Wilayah Hukum Polres Tangerang Selatan (Tangesl) Menyikapi persoalan penyabotasean rumah Darma Wijaya  yang menjabat sebagai Kepala Divisi Investigasi WARTA Sidik yang juga sebagai Kepala Biro Tangerang oleh pihak Sumarecon secara sepihak yang menggunakan lebih kurang sebanyak 30 orang preman. Dengan Tegas dan transparan.

Yang dimana aksi eksekusi yang dilakukan Sumarecon telah menciderai wartawan saya sehingga mengakibatkan tulang Iga nya retak, Kepala mengakibatkan bocor dan luka sobek di lengan kanan.

Saya meminta pertanggung jawaban dari PT Summarecon Agung Tbk, a leading property developer in Indonesia, Plaza Summarecon Serpong Jl. Boulevard Raya Gading Serpong Blok M5 No. 3. Yang telah memberikan perintah untuk Esekusi melibatkan peran Preman.

Saudara Darma wijaya (47 tahun), yang terjadi di kediaman (rumahnya) sendiri di *Cluster Maxwell Summarecon Tangerang Selatan (Tangsel)

Korban di Hajar, di Injak, di Seret bahkan berdasarkan pengakuan (korban), Darma yang merupakan dari media wartasidik.co juga mengaku di Pukuli dalam perjalanan saat dibawa ke Polsek Pagedangan Tangsel dengan mobil pihak perusahaan. Akibat peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB pada, Rabu (20/04/2022) siang.

Akibat penganiayaan tersebut, korban diduga mengalami memar dibeberapa bagian tubuhnya.

Bahkan diketahui setelah di periksa retak tulang rusuk sebelah kanan Darma, mengalami Retak. Selain kepala bocor kanan belakang, leher dan tangan (kiri) terluka akibat sajam.

Setelah membuat laporan Pihak Satreskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) dengan sigap responsif langsung memburu, menangkap dan meringkus 7 pelaku pengeroyokan wartawan Kami.

Pimred Matapost.com

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan