Wartawan di kroyok sama anak lurah, diduga preman. Gara gara burung dara terbang dari kandangnya.

 Kriminal

Tangerang kota, matapost.com

Oknum Wartawan babak belur di kroyok oleh anaknya lurah dan teman temanya. Minggu malam korban Supandi warga pinang harus di larikan ke rumah sakit

Ketika korban Supandi sebagai wartawan HALO selebriti. Digital newstainment di bawa ke rumah sakit pelaku Ag mengancam akan membunuhnya. Awal peristiwa pelaku yang bernama FJ (25) tahun bersama Rma (23) dan bersama adiknya dan temannya Br (20) mencari burung dara yang hilang

Rma menuduh sepupunya sendiri yang berinisia DN (8) Tahun di tuduh telah melepas burung dara milik FJ dari kandang burung di tempatnya.

Mendengar tuduhan dari pelaku Fj orang tua DN (ibu) yang berinisial ANS (34) menegur fj. Dan menjelaskan yang sebenarnya, yang terjadi, perihal lepasnya burung milik si-pelaku.

Namun Fj tidak terima penjelasan ANS Karena di anggap bela anaknya. Lalu si-Pelaku Fj membentak ibu DN, ikut campur urusan mereka-red .

Mendengar keributan Supandi bergegas melerai keributan antara keponakan dan bibinya, yang malang itu.

Si-Pelaku Fj dan adiknya Ag melihat Supandi melerai keributan malah naik pitam. Sambil marah-marah fj memaki-maki dan menyerang Si bersama adik dan temannya itu.

Tidak lama kemudian, Akibat penyerangan mendadak Supandi di hatam lalu babak belur pada bagian wajah, kiri dan kanan, terutama bagian mata kanan. Akibat luka yang dialaminya, pengelihatan Si agak terganggu, karena kuat ayunan tangannya.

Khawatir akan tindakan penyerangan lanjutan yang dilakukan oleh keponakan sendiri, Si membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/124/II/2021/PMJ/Sek CPD di Polsek Cipondoh, dengan kekerasan.

“Biar aman saya dan keluarga saat ini lebih baik mengungsi di rumah family. Karena secara psikologis anak-anak saya terganggu. Sebab penganiayaan dilakukan di depan anak-anak saya”, unjaranya ujar Supandi.

Lanjutnya Supandi menagatakan, Si-Pelaku FJ dan adiknya Rma sempat mengancam saya. Dia berucap yang msih dalam ingatan saya. “Kamu mati saya bunuh ujar supandi saat saya hendak dibawa kerumah sakit,” ujarnya kepada wartawan Selasa sore.

Sementara itu, saat rekan media melakukan konfirmasi terhadap orangtua pelaku yang merupakan seorang pejabat kelurahan (lurah) di Kunciran Jaya, Kota Tangerang, Mulyadi tidak dapat ditemui wartawan, alasannya masih sibuk.

Menurut Informasi Pers mengatakan, pihaknya Mulyadi masih dalam mengusahakan opsi jalan damai, dan pihak korban tengah melakukan musyawarah yang dimediasi pihak kepolisian Polsek Cipondoh.

Di sela-sela memberikan keteranganya di polsek Cipondoh” korban Supandi ke awak media
Menurut korban Supandi” saya di keroyok bertiga. Pelaku FJ (25), Rma dan Br.

Saat ini Rabu (24/02) korban Supandi masi memberikan keterangan kesaksian di Polsek Cipondoh Kota Tangerang Banten, belum ada penahanan terhadap si-pelaku sampai berita ini ditayangkan. (faiz/mp)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.