Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan bahwa penyidik telah menyita senilai Rp 1,4 triliun.

 Kriminal, Nasional

Jakarta, matapost.com

Untuk penyitaan baru di temukan oleh Dittipideksus sekitar 1,4 triliun.

Kemungkinan ini bisa meningkat, jika perjudian ini di tertangkap semua.

“Dana ini sitaan ini akan kita serahkan pada kas negara secepatnya, untuk sebelum keputusan pengadilan kita cuma pegang setoran saja”, ucapnya  Brigjen Wisnu Hermawan pada Wartawan.

Menurut ia, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menampilkan sejumlah tumpukan uang yang telah dijadikan barang bukti dalam kasus penipuan robot trading platform Net89.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan bahwa penyidik telah menyita senilai Rp 1,4 triliun aset berupa uang, tanah hingga sejumlah mobil mewah, dikutip kompas.com.

Sebagian besar barang bukti uang yang disita ditampilkan Dittipideksus Bareskrim konferensi pers yang digelar di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/8/2023) siang.

“Terkait dengan barang bukti penyidik telah berhasil mengumpulkan barang bukti sebanyak kurang lebih 1,4 triliun.

Di depan ini ada sebagian saja,” kata Whisnu dalam paparannya.

Kata Wisnu, dana sitaan ini akan di serahkan pada kas negara dalam waktu dekat.

Kemungkinan data dan pemain juga bisa menambah, kita akan tingkatkan kinerja kedepan, bahkan akan ada tager untuk meningkatkan kestabilan ekonomi kedepan.

henry / matapost

 

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan