Fakultas melarang Jurnalis meliput tentang perdamaian setelah demo dan ada pertemuan antara tuntutan mahasiswa

 Nasional, News, Pendidikan

Bengkulu, matapost

Fakultas melarang Jurnalis meliput tentang perdamaian setelah demo dan ada pertemuan antara tuntutan mahasiswa di dalam gedung fakultas.

Ada sejumlah perwakilan Fakultas di larang mengambil gambar dan menulis, apa lagi sampai memuatb di media masa. Karena kuli tinta tidak mau tinggal diam. Ada apa dengan pelarangan meliput di ruang gedung fakultas.

Sejumlah awak media yang meliput kegiatan unjuk rasa terkait pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unib dilarang meliput dialog antara pihak fakultas dengan beberapa perwakilan mahasiswa yang membicarakan tuntutan mahasiswa.

Pihak fakultas hanya membolehkan media internal Unib saja yang meliput pertemuan tersebut. Sementara media lainnya dilarang masuk dan tertahan diluar gedung fakultas.

Tidak jelas alasan mengapa awak media yang sejak awal meliput unjuk rasa tersebut dilarang masuk ke ruang pertemuan untuk melakukan peliputan.

“Tidak boleh masuk,” kata salah satu petugas keamanan yang menjaga pintu masuk gedung Fakultas Hukum Unib.

Hingga saat ini, sejumlah awak media baik lokal dan nasional yang melakukan peliputan unjuk rasa itu masih menunggu didepan gedung fakultas.

Sementara itu, unjuk rasa yang dilakukan sekitar seratusan mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) yang menuntut pencabutan SK pembekuan BEM Fakultas Hukum Unib memanas.

Massa yang terdiri dari perwakilan mahasiswa lintas program studi di Unib ini menggelar unjuk rasa di didepan gedung Dekan Fakultas Hukum Unib sejak Selasa (24/08) pagi. (budiman/netty/mp/ant)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan