Kewatiran, itu mendasar. Bahwa bermain itu perlu dengan kecerdasan cara barmain. Jangan mengandal otot

 Bola, Nasional

Surabaya, matapost

Melihat cara bermain Timnas Indonesia dalam bermain tidak tenang, bahkan membawa bola sering terburu-buru dan tidak kena sasaran, bahkan bola banyak sekali aot/kelaur ke timbang pada sasaran gawang, di Stadion Surabaya di lapangan bola, kamis (23/12).

Ketika mengiring bola jangan terlalu lepas, dan harus mempunyai teori dalam menendang bola. Jika main dan mendang tidak stabil bola tidak akan masuk pada gawang, dikutip antara.

Kewatiran, itu mendasar. Bahwa bermain itu perlu dengan kecerdasan cara barmain. Jangan mengandal otot kaki, harus berimbang kaki dengan otot, sehingga bola yang di tendang bermamfaat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis Timnas Indonesia dapat meraih tiket final Piala AFF 2020 meski pada pertemuan pertama bermain imbang menghadapi tuan rumah 1-1 di National Stadium Singapura, Rabu (22/12) malam.

“Hasil imbang tadi malam harus memantik semangat anak-anak Timnas untuk memacu dan meningkatkan ritme permainan, agar target juara AFF tercapai,” ujar LaNyalla disela-sela kegiatan reses di Surabaya, Kamis.

Indonesia unggul sejak babak pertama melalui gol Witan Sulaeman, sedangkan Singapura menyamakan kedudukan pada paruh kedua lewat sepakan penyerang Ikhsan Fandi.

Seprti belum lama ini indonesia, banyak sekali boleh tidak posisi pada penembakan.Di tempat yang sama, Indonesia dan Singapura masih akan bertemu pada leg kedua, Sabtu (25/12) mendatang.

Pada turnamen kali ini, sistem keuntungan gol tandang tidak diberlakukan sehingga Evan Dimas dan kawan-kawan wajib meraih kemenangan jika ingin lolos ke partai puncak.

henry/deny/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan