Politikus PPP itu menegaskan, Komisi I DPR akan mendukung penuh penyelidikan terkait peretasan

 Kriminal, Nasional, News

Jakarta, matapost

Politikus PPP itu menegaskan, Komisi I DPR akan mendukung penuh penyelidikan terkait peretasan terhadap lembaga kepolisian ataupun lembaga dan kementerian lainnya. Dirinya menyesalkan peristiwa tersebut menyerang Polri. Sebab peretas mengeklaim telah meretas 28 ribu database Polri dan membagikan data pribadi anggota polisi, senin (22/11).

“Peretas mengaku data yang dibagikan adalah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota polisi (termasuk tiga orang jenderal), lengkap dengan nama, alamat, pangkat, satuan kerja, tanggal lahir, jenis pelanggaran, nomor hp, dan email. Sangat disayangkan hal itu bisa terjadi di institusi Polri,” ungkapnya.

Iqbal juga menyebut pembobolan yang menyasar institusi Polri bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya Polri sering menjadi sasaran peretas, mulai dari pengubahan penampilan atau deface, mengubah menjadi situs judi online, bahkan pencurian database personel.

“Kejadian ini menunjukkan bahwa keamanan siber Polri masih lemah. Polri harus belajar dari berbagai kasus peretasan yang pernah menimpa institusinya, utamanya peretasan yang dilakukan oleh ‘Son1x’ baru-baru ini,” ujarnya.

Ia mengimbau agar Polri meningkatkan sistem keamanannya. Selain itu, audit keamanan siber Polri juga perlu dilakukan, apalagi lembaga ini sering jadi sasaran peretas. “Jika tidak ingin peretasan itu juga terjadi di tempat lain, situs kementerian/lembaga juga harus meningkatkan keamanan sibernya,” tuturnya.

supriyadi/feri/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan