Puan Maharani Ketua DPR RI, mulai memperhitungkan Vaksinasi.

Jakarta, matapost

Puan Maharani Ketua DPR RI, mulai memperhitungkan Vaksinasi. Kini Puan Maharani menyampaikan terkait urgensi pemerataan vaksin COVID-19 bagi seluruh negara dan peran parlemen tangani pandemi, saat memimpin General Debate dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143, di Madrid, Spanyol, minggu (28/11).

Puan Maharani memberikan paparan, terkaitnya kesehatan, inbonesia sampai miskin rakyat dan dipaksa agar di suntik, sehingga jutaan jiwa rakyat di korbankan oleh Vakinasi, di kutip Antara.

“Hampir dua tahun pandemi COVID-19, kita terus menghadapi krisis kesehatan dan sosial ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Puluhan juta orang berisiko jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem,” kata Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.

Puan memimpin sesi kedua “general debate” yang bertajuk “Contemporary challenges to democracy: Overcoming division and building community” yang digelar di IFEMA Palacio Municipal, Madrid, Sabtu (27/11).

Puan mengatakan jumlah orang kurang gizi diprediksi akan meningkat lebih dari 800 juta orang pada tahun 2022, dan vaksin COVID-19 saat ini masih belum merata.

Karena itu, menurut dia, semua masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai kesetaraan vaksin untuk semua orang dan di mana saja.

“Kemiskinan di mana-mana, dan pemda sampai devisit anggarannya, untuk menalangi belanja Rutin dan Non rutin, di akibatkan Vaksinasi dan masa covid nerlebihan”, kata Surayana, S.M. M.Sp. akrivis

Henry/netty/mp

Related Posts

• 

  Hut RSUD Pakuhaji di tunda habis jumatan.

• 

  Sekitar 2 orang akan di teruskan penyidikan lebih lanjut.

• 

  KPK sempat mengeledah rumah kediam Harun Masiku, mencari Barang Bukti seperti Kwitansi dan surat Transaksi.

• 

  Prof. Dr. Mahfud MD matan Koordinator Hukum dan Ham : minta pada aparat hukum bawa kasus ini kerana Pidana.