Sekitar 850 orang target Vaksinasi untuk Hari kemerdekaan Republik Indonesia. Rencana Pelaksanaan Vaksinasi dari tanggal 2 sampai 17 Agustus 2021

 Daerah, Nasional, News

Tangerang kota, matapost

Sekitar 850 orang target Vaksinasi untuk Hari kemerdekaan Republik Indonesia. Rencana Pelaksanaan Vaksinasi dari tanggal 2 sampai 17 Agustus 2021, pihak jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Neglasari Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan pogram pemerintah terkait percepatan vaksinasi covid-19 yang bertempat di wilayah hukum sektor Neglasari Kota Tangerang, (03/08) tadi siang.

Menurut Rosiana Kapolsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota mengatakan pihak sudah berjalan kemarin tannggal (02/08) kemarin senin. Akan berakhir tanggal (17/08) kedepan TKP di kawasan apartemen aeropolis yang berlokasi dijalan surya darma Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

“Pelaksaan kegiatan percepatan vaksinasi di wilayah neglasari dengan lokasi dikawasan apartemen aeropolis tersebut bertajuk VAKSINASI MERDEKA dengan percepat Vaksinasi pihak kami berupaya menciptakan suasana yang lebih baik, hal ini juga ikut serta seluruh jajaran terkait lainya dalam pelaksaan kegiatan vaksinasi gratis”, katanya Rosiana.

Rosiana katakan, Seperti para jajaran kepolisian baik dari neglasari, jajaran kepolisian polres metro tangerang beserta juga di bantu oleh beberapa elemen lainya seperti para mahasiswa yang terlihat duduk dibagian penerimaan pendaftaran akan semau berjalan sesuai rencana, ini juga dengan jajaran nakes dari kemenkes serta dari Dinkes kota tangerang sendiri sebagai tuan rumah.

“Mudah-mudahan adanya kami ini masyarakat akan merasa di ayomi dan di lindungi, intinya masyarakat dan polsek neglasari juga sebagi yang memimpin pelasaan acara ini. kami menargetkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi gratis ini berjalan dengan lancar dan kondusif”, ucapnya rosiana.

Menurut Ahmadi (34) warga yang sudah vaksin, Kami juga merasa di ayomi oleh pihak Polsek Neglasari. Tadi sebenarnya tidak mau ikut vaksin. Dan takut tidak ada yang menjamin, takut kenapa-kenapa.

“kami lihat dan kami saksikan, bahwa kami tidak paksaan. malahan dokter dan polisi, di wawancai dulu kami. kalau ada masyarakat terdapat pekait lain, seperti penyakit bawaan, asma, tbc, dan jantung. mereka du suruh pulang”, katanya ahmad. (Henry/mp/play)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan