Untuk tahun 2022 mendatang untuk anggaran agar ada penambahan, Menteri Kelahutan

 Nasional, News, Politik

Jakarta, matapost

Untuk tahun 2022 mendatang untuk anggaran agar ada penambahan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meyakini bahwa kebijakan refocusing anggaran akibat dampak dari pandemi COVID-19, tidak akan mengganggu kepentingan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan nasional.

Kata Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan aspirasinya melalui rapat, untuk anggaran Kelautan agar di tambah. “Refocusing untuk kepentingan masyarakat tidak ada yang diganggu. Arahan saya jelas bahwa untuk kepentingan masyarakat tidak boleh diganggu,” kata Menteri Trenggono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Senin.

Sudah 2 tahun ini kelautan marim sangat terganggu. Karena di akibatkan para pencari ikan di atar benua sering terjadi, kapal-kapal yang bukan milik para nelayan Indonesia, tetapi para nelayan asing yang sering masuk ke Negeri Indonesia. Refocusing anggaran adalah memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran untuk kegiatan yang sebelumnya tidak dianggarkan melalui perubahan anggaran.

Seperti diketahui, akibat langkah refocusing anggaran yang keempat kalinya dilakukan pemerintah, maka pagu anggaran KKP diubah dari Rp6,5 triliun menjadi Rp4,75 triliun. Dari pagu anggaran tersebut, berdasarkan data dari KKP, sebanyak Rp1,2 triliun akan dialokasikan untuk program yang berkaitan dengan pengelolaan kelautan dan perikanan.

Kemudian Rp113,1 miliar untuk program nilai tambah dan daya saing industri perikanan. Sedangkan untuk program kualitas lingkungan hidup anggarannya sebesar Rp68,2 miliar.

Lalu untuk program pendidikan dan pelatihan vokasi besaran anggarannya mencapai Rp253,8 miliar. Selanjutnya untuk program yang berkaitan dengan riset dan inovasi IPTEK anggarannya sebanyak Rp55,4 miliar. Sementara sisanya untuk program dukungan manajemen, seperti gaji pegawai dan biaya operasional. (Henry/mp/ant)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan