Walikota Medan Robby mau di patahin lehernya sama preman pakir

 Kriminal, Nasional

Medan, matapost.com

Preman alias pakir kini meniaya seorang polisi, diduga preman pakist itu, menolak pakir di kelola pihak Pemkot Medan, Sumatra Utara. Selasa (26/04)

Maksud Pemkot Medan, pakir liar yang tidak masuk pada retribusi pemkot medan, pihak preman melawan pada Walikota Medan, dengan alasan ia akan patahkan leher Walikota Medan.

“Ngapain pakai-pakai e-parking, ini sudah lahan hidup saya, macam-macam walikota saya patahkan kehernya”, katanya RP melalui vidio singkatnya di yuotube.

Lalu pihak Lalu polisi melarang RP, ini lahan pakir sepanjang petokoan ini sudah di ambil alih oleh aparat, ini akan masuk pada Pemkot Medan, omo nukan urusan RP.

“Kami menjalankan perintah Pak Walikota, lahan pakir sepanjang perokoan di jalan oertokol sudah di awasi oleh Pemerintah”, kata anggota polisi

Lalu RP tidak senang, ucapan pihak polisi, akhir polisi di pukul sama pareman, dengan anggota preman di sepanjang jalan portokol kota medan.

Aparat kepolisian menetapkan status tersangka terhadap pria berinisial RP yang menganiaya seorang juru parkir dan mengancam Wali Kota Medan Bobby Nasution, karena menolak membayar parkir melalui sistem elektronik (e-Parking).

“Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, di Medan, Selasa.
Ia menyebut bahwa penetapan tersangka berdasarkan laporan petugas parkir yang terluka akibat dianiaya oleh tersangka.
“Dijerat dengan Pasal 335 dan Pasal 351 KUHP,” katanya lagi.
Sebelumnya, video penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh RP viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut menunjukkan RP melakukan kekerasan fisik terhadap petugas juru parkir dan mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, karena menolak membayar parkir elektronik.
henry/mata/asril

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan