Wakil ketua DPD PD Banten H Abdul Syukur acak acak pohon beringin. 6000 massa partai Golkar ikut nyebrang ke Partai Demokrat.

 Daerah, Politik

Tangerang Selatan, Matapost.com

H Abdul syukur dibuang dari partai Golkar dipungut partai Demokrat. Masa dari dedengkot mantan partai Golkar ini ikut pimpinannya berbondong bondong masuk ke partai Demokrat. 6000 massa H Abdul Syukur sudah menyatakan tekat mengikuti partai berlambang mercy. rabu (05/04)

Partai Golkar Kota Tangerang saat ini merasa digembosi” oleh Partai Demokrat. Tokoh berpengaruh dan potensial Golkar, H. Abdul Syukur dan 6000 ribu masyanya siap masuk ke kandang bos Demokrat Kota Tangerang, H. Baihaki.

Rencananya, Abdul Syukur dan 6000 ribu pendukung setianya usai Lebaran akan mendeklarasikan kepindahannya dari Golkar ke Demokrat di Kota Tangerang. Kabar kepindahan Abdul Syukur itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, H. Baihaki, kepada Radar Tangsel.Com.

Kepindahan Abdul Syukur bersama gerbongnya ke Demokrat ini tentu tidak lepas dari “tangan dingin” Baihaki yang berhasil mengajak kader baru masuk ke partainya. Dan, ini adalah prestasi luar biasa untuk seorang ketua DPC Demokrat.

“Ya benar. Ada nama H. Abdul Syukur. Dia mau diajak H. Baihaki masuk Demokrat karena kagum pada figur AHY. Bawa gerbong Golkar dan ribuan anggotanya dan kini sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Demokrat,” ujar Baihaki melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/4/2022).

Politisi yang kembali memegang tongkat komando ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang dan tinggal menjalani “fit and proper test” alias uji kelayakan dan kepatutan di DPP itu mengatakan, dirinyalah yang memfasilitasi dan mencetak KTA Abdul Syukur dan gerbongnya di Kantor DPC Kota Tangerang. Kata mantan wartawan Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group) ini, targetnya: usai Lebaran, Abdul Syukur akan deklarasi bersama masanya sekitar 6000 ribu Masya.

“Habis Lebaran, Insya Allah mau deklarasi apel akbar 6.000 anggota baru Demokrat Kota Tangerang di Lapangan Bola Pinang, Jl. H. Cepe, Pinang, Kota Tangerang,” tandasnya.

Dijelaskan ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang ini, pihaknya sangat bersyukur karena kepindahan H. Abdul Syukur dan gerbongnya itu membawa energi baru Demokrat Kota Tangerang. “Beliau adalah salah satu kader potensial yang bisa membesarkan Demokrat nantinya. Saya optimis dan yakin,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Abdul Syukur membenarkan kepindahan dirinya bersama gerbong dari Golkar ke Demokrat. “Ya benar. Bukan saya saja yang pindah dari Golkar ke Demokrat. Melainkan juga seluruh gerbong saya. Jadi, pendukung dan pengikut saya ikut ke Demokrat semua,” cetusnya saat dihubungi

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Periode 2010-2015 yang saat ini sudah resmi ber-KTA dan memiliki jaket biru Demokrat ini pun membenarkan rencana deklarasi kepindahan dirinya bersama ribuan loyalisnya ke Demokrat. “Benar, Insya Allah rencananya usai Lebaran (deklarasinya),” tukas Syukur.

Saat ditanya apa motivasi kepindahan dirinya dari Golkar ke Demokrat? Mantan calon wakil kota Tangerang ini menjawab diplomatis.

“Jadi, begini, pada Pemilu 2019, saya waktu itu jadi caleg DPR RI dengan suara terbanyak ke-2 dari Golkar dengan 68 ribu suara. Setelah itu, saya tidak ada di struktur baik DPD I (Provinsi Banten) maupun DPD II (Kota Tangerang). Jadi, ya sudah saya ingin istirahat dulu di dunia politik,” ucapnya.

Namun, usai tahun 2020, teman-teman partai menginginkan dirinya terjun kembali ke politik. “Karena, banyak yang meminta saya ke politik lagi, akhirnya saya putuskan terjun lagi. Tapi, saya tidak mungkin di Golkar lagi karena sudah tidak ada ruang. Dan, ketemulah H. Baihaki yang mengajak saya dengan diawali diskusi yang matang. Akhirnya saya masuk ke Demokrat,” paparnya.

Lalu, mengapa tertarik Demokrat? Politisi yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Tangerang 2 periode dan DPRD Provinsi Banten 1 periode ini menjawab karena figur SBY dan AHY.

“Pertama, karena tertarik dengan figur Pak SBY dan Mas AHY. Dan Mas AHY adalah figur muda yang energik, smart, dan belum terkontaminasi,” jawabnya lugas.

Kemudian, ia akhirnya mengaku nafas dan sikapnya pun “tercebur” ke partai berlambang mercy tersebut. “Ya visi dan misinya pas dan sesuai dengan saya. Nafas dan sikap saya pun nyemplung di Demokrat,” sebut politisi religius dan merakyat yang digadang-gadang akan menjadi calon walikota Tangerang periode mendatang itu.

Red matapost.com

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan